Iklan

Host Live Streaming Jadi Primadona Pasar Kerja 2025

Prasetyo Budi
Selasa, 21 Oktober 2025 | Oktober 21, 2025 WIB Last Updated 2025-10-20T18:26:01Z



Fenomena Baru Dunia Kerja Anak Muda di Era Digital
Oleh Prasetyo Budi – Qberitakan.com, 20 Oktober 2025

Jakarta — Di tengah pesatnya arus digitalisasi dan transformasi ekonomi berbasis daring, muncul satu profesi baru yang kini menjadi incaran utama generasi muda: host live streaming. Profesi ini melonjak tajam sepanjang 2025 dan bahkan menempati daftar pekerjaan paling dicari di Indonesia.

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), tercatat lebih dari 10.000 lowongan kerja untuk posisi host live streaming di berbagai platform e-commerce dan media sosial. Posisi ini kini masuk dalam 10 besar pekerjaan dengan permintaan tertinggi di pasar kerja nasional.

“Pekerjaan sebagai host live streaming tak lagi sekadar hiburan. Ini sudah menjadi profesi baru yang menggabungkan kemampuan komunikasi, promosi, dan teknologi digital,” ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Kemnaker dalam keterangannya.

Gaji Menjanjikan dan Tren Ekonomi Digital

Rata-rata gaji untuk host live streaming di Jakarta berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan, belum termasuk bonus dari penjualan dan performa siaran. Beberapa platform bahkan memberikan insentif tambahan bagi host dengan interaksi tinggi atau hasil konversi penjualan terbaik.

Fenomena ini didorong oleh pertumbuhan pesat sektor live shopping — model belanja online berbasis siaran langsung yang kini menjadi strategi utama perusahaan e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop.

Cerminan Gaya Kerja Generasi Z

Generasi Z dianggap sebagai motor penggerak profesi ini. Mereka tumbuh dalam budaya media sosial dan terbiasa tampil di depan kamera. “Menjadi host live streaming bukan sekadar tampil cantik di layar, tapi juga menjual produk secara real-time dengan gaya komunikasi yang menghibur dan meyakinkan,” kata Rani, 24 tahun, salah satu host di platform TikTok Live asal Bandung.

Bagi banyak anak muda, pekerjaan ini bukan hanya soal penghasilan, tetapi juga ruang berekspresi dan membangun personal branding di dunia digital.

Keterampilan Baru, Peluang Baru

Pakar ekonomi digital menilai, profesi ini menjadi bukti nyata pergeseran pasar tenaga kerja. Perusahaan kini lebih banyak mencari individu yang mampu menguasai komunikasi interaktif, pemasaran digital, serta kemampuan teknis live streaming.

Kemnaker bahkan mulai memasukkan “digital presentation & live communication” sebagai salah satu modul pelatihan baru di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menyiapkan tenaga muda menghadapi pasar kerja digital 2026 mendatang.

Penutup

Meningkatnya popularitas host live streaming membuktikan bahwa pasar kerja Indonesia sedang berubah cepat. Profesi ini menjadi simbol era baru kerja digital — di mana kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan menjual lewat layar kini bernilai sama pentingnya dengan ijazah dan pengalaman kerja.


Editor: Redaksi Qberitakan
Sumber data: Kemnaker RI, Liputan6, IDN Citizen, dan Cybertokoh
Tanggal: 20 Oktober 2025


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Host Live Streaming Jadi Primadona Pasar Kerja 2025

Trending Now

Iklan