Perjalanan Timnas Indonesia Vs Argentina dan Hasil Ahir Yang Buat Bangga Indonesia

QBeritakan.com
Selasa, 20 Juni 2023 | Juni 20, 2023 WIB Last Updated 2023-06-21T03:36:18Z

QBeritakan.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti beberapa kemajuan dari skuad Garuda.

Sebelumnya, Marselino Ferdinan dkk menjalani ujian berat melawan Argentina pada Senin (19/6).

Melawan tim juara Piala Dunia 2022, skuad Garuda mampu memberikan perlawanan yang sengit.

Laga tersebut berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim berjuluk La Albiceleste.

Namun, hasil tersebut jadi modal penting bagi timnas untuk menatap Piala Asia 2023 yang digelar tahun depan.

Seusai pertandingan, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa waktu persiapan untuk melawan Argentina cukup mepet.

Bahkan, mayoritas pemain masih menjalani libur pasca selesainya Liga 1 2022/2024.

Hal tersebut membuat tim pelatih harus memacu semua pemain untuk segera berada di performa terbaiknya.

"Para pemain memang kerja keras secara performa."

Jelang Laga FIFA Matchday Juni 2023 melawan Argentina, Shin Tae-yong Ungkap kondisi Timnas Indonesia

Menurutnya, saat ini squad Garuda mengalami banyak masalah, kendatipun sudah mulai menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) sejak Seni, 5 Januari 2023.

Salah satu kendala menurut juru taktik asal Korea Selatan itu adalah kondisi fisik para pemain selepas libur panjang karena FIFA Matchday.

"Musim kemarin selesai memang libur panjang karena FIFA Matchday, jadi kelihatan tidak baik secara fisik dan keseluruhan. Jadi kami tidak punya banyak waktu untuk tingkatkan fisik pemain, tapi fokus latihan tingkatkan otot pemain dan penguatan," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat, 9 Juni 2023.

Menurutnya, dari 26 nama yang dipanggil, banyak pemain yang belum hadir dan membuat staf pelatih kesulitan untuk memantau kondisi mereka.

Selain itu, beberapa penggawa Garuda juga mengalami cedera baik saat membela klub maupun ketika berlatih bersama dalam TC di Surabaya.

 

Shin Tae-yong Juga Fokus Penguatan Otot dan Fisik Skuad Garuda Mengingat lawan main di FIFA Matchday melawan Argentina (19/6/2023) adalah tim sang juara Piala Dunia 2022 di Qatar.

 

Shin Tae-yong Juga Mengingatkan Untuk Finishing yang lebih baik lagi, setelah berhasil menahan imbang 0-0 atas Palestina Fifa Matcday, Dalam pertandingan Persahabatan Melawan Palestina banyak sekali peluang emas yang tidak dapat di konversikan menjadi pundi-pundi gol unruk meraih kemenangan.

Hari yang dinantikan Masarakat pencinta bola pun telah tiba, Ribuan orang dengan memakai baju merah memadati Stadion GBK untuk melihat sanggaruda menjamu tamu istimewa Timnas Argentinya sang juara piala dunia dengan peringkat No 1 Dunia.

Dalam laga Beda kelas yang memang selisih jauh ini timnas Indonesia berhasil menjamu tamu ini dengan sangat baik, meski harus berahir dengan kekalahan 0 - 2 atas Argentina. Pasalnya Timnas Indonesia Berada di Peringkat 149 Dunia sementara Argentina Berada Di No 1 Dunia.

Tapi Hal yang membuka mata dunia persepak bolaan dunia, bahwa Skud Garuda Bukanlah Lawan Yang enteng dan bisa diremehkan oleh timnas negara lain. Asnawi dan kawan-kawan bisa meladeni dengan sangat baik, sekalipun pada babak pertama Timnas masih kaku, grogi yang membuat alhasil permainan tidak berkembang.

Setelah Turun Minum babak pertama, permainan Timnas mulai membaik mental juara mulai meningkat setelah kebobolan 2 gol dari Argentina.

Asnawi dan kawan kawan berhasil mencundangi mega bintang argentina dan beberapa kali membuat Kiper timnas Argentina berjibaku menyelamatkan gawang nya dari tandukan Elkan Bagot dan kawan - kawan.

Berikut bebrapa momentum Asnawi dan kawan-kawan merepotkan tim no 1 dunia:

Laga Timnas Indonesia vs Argentina hadir dalam FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Indonesia mampu memberikan perlawanan bagus tapi akhirnya kalah dengan skor 0-2.

Leandro Paredes membuka keunggulan La Albiceleste di babak pertama pade menit ke-38. Kemudian gol kedua dicetak oleh Crisitan Romero pada menit ke-55 melalui skema sepak pojok.

Babak Pertama


Lima menit jalannya pertandingan, Argentina melakukan serangan berbahaya ke arah gawang Indonesia. Namun Shayne Pattynama mampu melakukan penyelamatan di area pertahanan.

Memasuki menit kesepuluh, Argentina masih menekan pasukan Merah Putih. Rizky Ridho dan kawan-kawan pun terlihat sibuk menjaga lini pertahanan. Teriakan penonton mengiringi aksi-aksi mereka.

Pada menit ke-18, Tim Tango kembali mengacam lewat skema tendangan bebas sehingga menimbulkan kemelut di depan gawang Indonesia. Nicolas Gonzalez melepaskan tendangan mendatar yang berhasil diantisipasi Ernando Ari.

Indonesia mendapat kesempatan untuk membuat peluang pada menit ke-25. Rafael Struick yang mendapat bola hasil pressing ketat gagal melepaskan tendangan setelah bola lebih dulu direbut bek Argentina. Teriakan kekeceawaan penonton terdengar di seluruh stadion.

Jordi Amat melakukan kesalahan di lini belakang pada menit ke-28 yang membuahkan peluang berbahaya bagi Argentina. Namun, seluruh pemain bertahan langsung sigap menjaga gawang untuk menghalau tendangan Julian Alvarez. Penonton bersorak memberikan tepuk tangan atas kerja keras anak asuh Shin Tae-yong. Nyanyian "Indonesia...Indonesia!," pun bergema beberapa saat.

Setengah jam babak pertama berjalan, Indonesia masih belum bisa juga keluar dari tekanan Argentina. Berbagai peluang tercipta, namun masih bisa dimentahkan para pemain belakang.

Pertahanan Indonesia akhirnya jebol juga. Leandro Paredes melepaskan tendangan jarak jauh yang merobek jala Ernando Ari pada menit ke-38. Sebagian penonton ada yang bersorak kegirangan, namun tak sedikit juga yang meluapkan kekecewaan.

Argentina kembali mengancam lewat tendangan Julian Alvarez. Berawal dari umpan satu dua dengan Giovanni Lo Celso, tendangannya pada menit ke-44 masih melebar tipis di samping kiri gawang Indonesia.

Skuad Garuda berbalik mengancam, tendangan Ivar Jenner menerima umpan datar Marselino Ferdinan masih bisa ditepis Emiliano Martinez pada menit 45+4. Hingga turun minum, tak ada gol tambahan tercipta, skor 0-1 pun bertahan.



Babak Kedua


Pelatih Shin Tae-yong mengawali babak kedua dengan dua pergantian pemain. Shayne Pattynama dan Dimas Drajad keluar, masuk Pratama Arhan dan Dendy Sulistyawan. Ia tampak menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih berani keluar menyerang.

Hasilnya, Indonesia mengancam pada menit ke-52 berawal dari skema lemparan jauh Pratama Arhan, bola sundulan Elkan Baggott yang menukik tajam mampu dihalau Emiliano Martinez. Penonton di SUGBK pun bersorak menyambut peluang tesebut.

Ketika skuad Garuda mulai bangkit dan menekan, La Albiceleste justru menambah keunggulan melalui sundulan Cristian Romero pada menit ke-56 yang memanfaatkan umpan sepak pojok Giovani Lo Celso. Skor 2-0 untuk keunggulan tim tamu.

Lemparan jauh Pratama Arhan kembali mengancam pertahanan lawan. Para pemain bertahan Argentina terlihat kerepotan meski masih mampu membendung bola yang mengarah ke gawang mereka.

Pada menit ke-60, giliran pelatih Lionel Scaloni melakukan dua pergantian pemain dengan memasukkan wonderkid Alejandro Garnacho dan Marcos Acuna yang menggantikan Nicolas Gonzalez dan Facundo Medina. Di sisi lain, Indonesia kembali mengganti satu pemainnya, Rafael Struick keluar, masuk Witan Sulaeman pada menit ke-64.

Pada menit ke-67, penonton di stadion kompak membuat gerakan ombak memutar yang terjadi selama kurang lebih dua menit. Mereka tampak semringah dan terlihat menikmati suasana yang ada. Setelah itu dilanjutkan dengan tepuk tangan singkat untuk menyemangati pemain.

Satu lagi pergantian pemain dari kubu Argentina. Valentine Buonanotte keluar digantinkan Lucas Ocampos. Hingga menit ke-80, Tim Tango masih menguasai jalannya pertandingan, namun pasukan Merah Putih beberapa kali mampu mengancam dengan serangan balik.

Marselino Ferdinan menjadi salah satu pemain yang tampil apik. Gerakan-gerakannya di lini tengah cukup membuat pemain lawan kewalahan. Bahkan, dia juga beberapa kali mampu memenangkan duel dengan Alejandro Garnacho.

Lima menit jelang pertandingan usai, kedua tim melakukan pergantian pemain. Argentina menarik keluar tiga pemainnya, Julian Alvarez, Leandro Paredes, dan Exequiel Palacios , lalu memasukkan Giovanni Simeone, Thiago Almada, dan Guido Rodriguez. Dari Indonesia, Ivar Jenner ditarik keluar, digantikan Yakob Sayuri.

Di penghujung laga, Argentina teurs menekan pertahanan Indonesia, namun tak ada peluang berbahaya yang mengancam. Skor 2-0 untuk kemenangan Julian Avarez dan kawan-kawan pun bertahan hingga peluti panjang berbunyi.

Susunan Pemain:


Indonesia: Ernando Ari; Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Elkan Bagot, Rizky Ridho; Ivar Jenner, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama, Dimas Drajad, Rafael Struick

Argentina: Emiliano Martinez, Cristian Romero, Facundo Medina, German Pezzella, Nahuel Molina, Exequiel Palacios, Valentin Buonanotte, Giovani Lo Celso, Leandro Paredes, Julian Alvarez, Nicolas Gonzalez.

Dalam Laga tersebut disaksikan Langsung Oleh Presiden Republik Indonesia Presiden Jokowidodo

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui sempat khawatir bahwa Timnas Indonesia akan kebobolan banyak gol saat melawan Argentina dalam FIFA Matchday.

Hal itu disampaikan Presiden usai menyaksikan pertandingan Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Senin malam, 19 Juni 2023. Laga tersebut berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Tim Tango.

"Di awal ya, saya takut kebobolan banyak aja. Ternyata bagus-bagus," kata Jokowi di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, Senin.

Presiden mengungkapkan ia sempat khawatir Timnas Indonesia kebobolan banyak gol karena para pemain terlihat grogi pada babak awal pertandingan.
 
Namun, Timnas Indonesia mulai mengimbangi permainan di babak kedua yang dinilai Presiden sebagai pertandingan luar biasa.

"Ini sebagai pengalaman besar bagi para pemain karena kita lihat di awal-awal tadi agak nervous grogi mentalnya masih, tapi di babak kedua luar biasa, bisa mengimbangi. Sebagai pengalaman juga sebagai evaluasi bagi timnas kita," kata Jokowi.

Meski Indonesia harus menelan kekalahan, Presiden Jokowi menilai para pemain Timnas Indonesia sudah bekerja keras karena hanya kebobolan dua gol dengan timnas jawara Piala Dunia 2022 tersebut.

Sementara itu, Timnas Indonesia yang menduduki peringkat 149 sepakbola dunia akan memiliki banyak pengalaman lewat kompetisi dengan tim-tim besar.

Pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia juga berhasil menahan imbang tanpa gol 0-0 dalam pertandingan dengan Timnas Palestina yang berada di peringkat 93 dunia.

"Ranking 1, yang satu ranking 149 loh ya. Saya kira Pak Ketua PSSI akan terus mendatangkan tim-tim besar dari luar, sehingga kita semakin banyak pengalaman, tim kita semakin banyak pengalaman, semakin banyak berkompetisi semakin banyak pengalaman," kata Jokowi. 

Banjir Pujian Usai Pertandingan Fifa Matcday Timnas Indonesia Vs Argentina

Meski kalah 0 - 2 dari Argentina Timnas Indonesia menui banjir pujian dari berbagai kalangan, dari masarakat indonesia Netizen, dari Presiden Indonesia bahkan bahkan media luar negeri .

Media-media di Vietnam malah menyanjung perlawanan sengit Timnas Indonesia yang disebutnya 'tidak mudah ditaklukkkan dan cukup merepotkan' bagi Timnas Argentina.

Terbukti Skuad Garuda dinilai mampu bermain gemilang saat menghadapi juara Piala Dunia 2022 itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta Senin 19 Juni 2023 malam.

Pada laga sengit yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Senin (19/6/2023) itu, Timnas Indonesia memang harus tunduk pada keunggulan Argentina setelah takluk dengan skor 0-2.

Tapi pertahanan tangguh Timnas Indonesia ternyata tak bisa diremehkan Argentina. Namun dasar juara dunia, dua gol skuad asuhan Lionel Scaloni pada laga ini akhirnya tercipta, masing-masing tercipta lewat tendangan roket jarak jauh Leandro Paredes (39’) dan tandukan Cristian Romero (56’) yang memaksimalkan skema sepak pojok.

Media Vietnam TheThao247 membeberkan rinci jalannya pertandingan ini. Lewat narasi dan judulnya, mereka menyebut bahwa Timnas Argentina yang bermain tanpa Lionel Messi kesulitan mengalahkan Indonesia.

“Indonesia menjalani pertandingan yang patut dipuji ketika hanya kalah dari juara Piala Dunia 2022, Argentina, dengan skor 0-2,” bunyi narasi TheThao247 dikutip pada Senin (19/6/2023) malam hari WIB.

Banjir Pujian dari Warganet

Kemenangan 2-0 atas Indonesia ini merupakan kemenangan kedua skuad juara dunia tersebut setelah sebelumnya berhasil menumbangkan Australia di Beijing, China.

Namun, meskipun tim asuhan Shin Tae-Yong tersebut mengalami kekalahan. Pemain timnas Indonesia ini, malah banjir pujian.

Pemain tersebut adalah Asnawi Mangkualam Bahar yang berperan sebagai kapten tim sekaligus penjaga ketat lini pertahanan timnas.

Dalam permainan tersebut ia banyak disorot terutama karena sering berhasil mematahkan serangan timnas Argentina di lini kanan pertahanan.

Bahkan, seorang pemain muda Argentina yang juga bermain untuk Manchaster United, Garnacho dibuat tidak berdaya karena serangannya sering terpatahkan.

Ia pun banyak banjir pujian yang dilayangkan oleh warganet Indonesia, salah satunya nampak dalam postingan akun instagram @narasinewsroom.

Banyak warganet yang senang melihat permainan timnas Indonesia meskipun kalah, namun senyatanya mampu memberikan perlawanan bagi skuad juara dunia.

"Peringkat 149 vs peringkat 1 dunia hanya kalah 2-0 itu sudah sangat luar biasa. Terus berproses Indonesia" ungkap salah satu akun @as*****.

"Martinez liat lemparan Arhan: Pelan-pelan dek Arhan, astagfirullah tangkurak!" ungkap akun @_is**********.

"Asnawi said: nggak jadi tekel messi, Garnacho pun jadi" ungkap yang lain @sy********.

"Setidaknya Garnacho dapat bungkus dari Asnawi" timpal yang lain @ko**********.

Demikianlah informasi tentang hasil pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina.

Salam Jaya Sepak Bola Indonesia, Terbanglah Garuda Setinggi-tingginya di ankasa, Lukiskan Pada langit dengan prestasi agar dunia samakin melihat kita. 
QBeritakan.com



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Perjalanan Timnas Indonesia Vs Argentina dan Hasil Ahir Yang Buat Bangga Indonesia

Trending Now