Iklan

Pesan Mbah Yai Gatot Brajamusti: Perkoro Repot Dibagi-Bagi, Urusan Setan Ojo Dituruti

QBeritakan.com
Minggu, 26 Oktober 2025 | Oktober 26, 2025 WIB Last Updated 2025-10-25T22:48:45Z


WAY KANAN – Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Mbah Yai Gatot Brajamusti, Pengasuh Padepokan Nurul Qodiri, menyampaikan pesan bijak penuh makna saat melakukan silaturahmi di Desa Negara Jaya, SP 3, Kabupaten Way Kanan, Jumat (tanggal menyesuaikan).

Dalam kesempatan itu, Mbah Yai menyampaikan petuah Jawa yang sarat nilai spiritual:

> “Perkoro repot dibagi-bagi, urusan setan ojo dituruti, due anak diwarai ngaji, lek gak iso serahne Mbah Yai.”



Kalimat sederhana tersebut mengandung ajaran mendalam tentang cara hidup yang tenang dan berimbang antara urusan dunia dan akhirat. Menurut Mbah Yai, manusia sering kali membuat hidupnya sendiri menjadi rumit karena membesarkan hal-hal kecil.

“Kalau ada perkara yang membuat repot, jangan dipikul sendiri. Dibagi, dimusyawarahkan. Urusan setan jangan diikuti, karena setan selalu menggoda lewat iri, amarah, dan kesombongan,” tutur beliau dengan nada lembut namun penuh penekanan.

Selain itu, Mbah Yai Gatot juga mengingatkan pentingnya pendidikan agama sejak dini. Orang tua, katanya, memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak mereka.

> “Due anak diwarai ngaji, lek ora iso, serahne Mbah Yai,” lanjut beliau.



Mbah Yai menegaskan, bila orang tua tidak mampu mengajarkan sendiri, maka menyerahkan anak untuk belajar kepada guru agama atau ulama merupakan pilihan terbaik. Dengan begitu, anak-anak dapat tumbuh dalam bimbingan spiritual yang benar dan menjadi generasi berakhlak.

Silaturahmi di Desa Negara Jaya ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antarsesama umat dan memperkokoh nilai habluminannas—hubungan baik antar manusia—sekaligus bentuk nyata kasih sayang dan kedekatan diri kepada Allah SWT.

Pesan sederhana Mbah Yai Gatot Brajamusti menjadi pengingat bahwa dalam menghadapi kehidupan modern yang penuh cobaan, manusia hendaknya tetap berpijak pada keikhlasan, kesederhanaan, dan bimbingan ulama.


---

🕊️ Redaksi QBeritakan.com
Menulis kearifan lokal, menyalakan cahaya spiritual bangsa.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pesan Mbah Yai Gatot Brajamusti: Perkoro Repot Dibagi-Bagi, Urusan Setan Ojo Dituruti

Trending Now

Iklan