Akibatnya, api membesar hingga menghanguskan bangunan beserta perabot rumah semuanya habis terbakar," ujar Kasat Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Pasaman Aan Afrinaldi, S.STP pada media Realitakini.com.
Menurutnya, kebakaran terjadi sekira pukul 03.45 wib, diduga penyebab kebakaran di dari api tungku karena pemilik rumah memasak air bagian belakang rumah yg berdempet dengan bangunan rumah dan kemungkinan di saat mau tidur lupa mematikan api tungku.
Api dapat di padamkan sekitar pukul 07.15 wib ,atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Aan Afrinaldi menerangkan posko Damkar Tapus mendapatkan laporan kebakaran satu unit rumah di Kubu Padang Beriang.
Petugas
langsung ke lokasi dengan unit mobil operasional Fuso langsung
melakukan pemadaman kebakaran rumah tersebut dengan di bantu oleh
masyarakat setempat.
Selajutnya Aan mengatakan karena banyak bahan yang mudah terbakar seperti loteng rumah terbuat dari gypsum dan tingkat dua rumah terbuat dari kayu, di bagian bawah tingkat dua banyak tumpukan padi yang berserakan dan di dalam karung, ada juga beberapa karung pupuk urea oleh sebab itu api cepat membesar.
Setelah tiga jam masyarakat bersama Damkar berjibaku api dapat dipadamkan dan lansung melakukan pendinginan," tutupnya.(Nurman)