QBeritakan.com – Surabaya, 19 Juni 2025
Aksi unjuk rasa besar-besaran dilakukan oleh ratusan hingga ribuan sopir truk di berbagai daerah di Indonesia hari ini. Para pengemudi yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar demonstrasi untuk menolak kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Loading) yang dinilai memberatkan mereka secara ekonomi dan hukum.
Blokade Jalan dan Tol Lumpuhkan Akses
Di Surabaya, sopir truk memarkirkan kendaraan mereka secara melintang di kawasan Warugunung, menyebabkan akses menuju Tol Waru lumpuh total. Situasi serupa terjadi di Sidoarjo, tepatnya di daerah Waru, di mana ratusan truk ikut serta dalam aksi protes sambil membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1.200 meter.
Tak hanya di Jawa Timur, aksi protes juga menggema di wilayah lain. Di Pati, Jawa Tengah, sopir truk melakukan blokade di Jalan Lingkar Selatan, Gabus. Mereka memarkirkan truk-truk di sepanjang jalan dan menyuarakan penolakan terhadap aturan ODOL yang dianggap menyengsarakan.
Lima Tuntutan Utama Sopir Truk
Dalam pernyataannya, GSJT menyampaikan lima tuntutan utama yang menjadi dasar aksi mereka:
1. Revisi kebijakan Zero ODOL, yang selama ini menyasar sopir pengangkut barang, bukan pemilik barang.
2. Penyesuaian tarif angkutan berdasarkan muatan, agar lebih adil bagi sopir.
3. Perlindungan hukum bagi sopir truk, yang selama ini rawan dikriminalisasi.
4. Revisi Pasal 277 UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, yang dianggap tidak berpihak pada pekerja lapangan.
5. Pemberantasan pungutan liar dan premanisme di jalur distribusi logistik.
Sopir truk menyatakan akan melanjutkan aksi selama tiga hari, bahkan mengancam akan menginap di depan kantor Gubernur Jawa Timur apabila tuntutan mereka tidak segera direspons.
Kudus Pilih Dialog Damai
Sementara aksi blokade terjadi di beberapa wilayah, di Kudus, Jawa Tengah, rencana demonstrasi digantikan dengan forum dialog bertajuk “Ngopi Bareng Kapolres”. Acara tersebut berlangsung damai di Terminal Induk Jati dan turut membahas tuntutan sopir dengan pendekatan persuasif.
Situasi Lalu Lintas Terganggu
Aksi demonstrasi ini menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik strategis, termasuk jalur tol dan jalan nasional. Para pengguna jalan diminta untuk mencari rute alternatif dan waspada terhadap penumpukan kendaraan akibat aksi mogok kerja ini.
Pemerintah Diminta Segera Tanggap
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah pusat terkait tuntutan para sopir. Para demonstran berharap dialog terbuka bisa segera dilakukan guna mencari solusi bersama tanpa merugikan pihak manapun.