Siapapun cawapresnya, Capresnya Tetep Ganjar Pranowo

QBeritakan.com
Selasa, 03 Oktober 2023 | Oktober 03, 2023 WIB Last Updated 2023-10-03T09:18:05Z



QBeritakan.com - Acara penyampaian gagasan 3 bacapres dalam Mata Najwa memang masih menyisakan banyak cerita. Apalagi saat 3 bacapres itu coba kembali dihadirkan lagi di panggung ideafest, tapi sayang salah satu dari mereka tidak datang. Sontak saja pikiran publik mulai liar.

Patokannya ada pada acara Mata Najwa, penampilan Prabowo Subianto yang menjadi sorotannya. Kenapa? Kalian tahu sendiri bukan dalam susunan acara itu ada scene refleksi diri, tapi Prabowo malah mondar-mandir dan berujung tidak menuruti instruksi Mbak Nana yang menjadi tuan rumah dalam acara itu. 

Seolah Prabowo takut saat melihat pondasinya untuk membangun negara ini maju. Itu faktor utama yang muncul dalam benak. Dari hal itu pula muncul pemikiran, bahwa Prabowo tidak disiplin karena tidak mengikuti apa yang diminta si tuan rumah. Padahal posisinya di sana sebagai tamu. Hm, katanya saja si paling disiplin, implementasinya mana dong? Si jurnalis sampai dibikin kewalahan, walau masih nampak happy menghadapi si bapak yang sudah sepuh. 

Pantas dong kalau sebelumnya Mbak Nana juga menyebut setelah ini akan lebih baik jika Prabowo membuat acara dengan tajuk Mata Bowo. Bukan sekali-dua kali, karena kejadian “buat aturan sendiri” ini kerap dilakukan Prabowo and the genks. 

Ingat dong baliho-baliho besar yang menyorakkan Gibran Rakabuming Raka sebagai kandidat cawapres Prabowo? Siapa memangnya yang berkoar-koar tentang suara itu, kalau bukan kubu Prabowo? Bahkan diantaranya sudah terang-terangan menyejajarkan Prabowo dan Gibran dalam satu baliho. 

Parahnya lagi tentang statement mereka yang mencoreng nama PDIP, karena menempatkan Ganjar Pranowo sebagai cawapres. Bukannya emosi saya malah dibikin ketawa saja, kok ada pernyataan sekonyol itu. 

Secara pengalaman itu Ganjar jauh lebih unggul. Keluwesannya dalam pemerintahan dan interaksinya dengan rakyat, juga di atas bosnya Fadli Zon itu. Bahkan kegesitannya, baik dalam berpikir maupun mencarikan solusi atas segala macam permasalahan juga Ganjar juaranya. 

Kecuali kalau memang Prabowo mau sedikit saja menurunkan egonya. Karena kesempatan itu harus diberikan kepada yang lebih mampu. Tidak, bukan menghentikan langkahnya tapi hanya menggeser keinginannya sedikit demi kebaikan. 

Karena seorang pemimpin itu nantinya yang menjadi poros utama, dalam kebijakan dan peraturan di bawahnya. Untuk itu pengalaman dan keberhasilannya dalam menjalankan amanah adalah pengamatan paling rasional, untuk menentukan siapa kepalanya dan siapa wakilnya. 

Ganjar bukan hanya membuat kebijakan yang memakmurkan warganya, tapi ada inovasi untuk melakukan lompatan besar di dalamnya. Seperti Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng untuk mengatasi stunting. Keberhasilannya dalam durasi 4 tahun dapat menurunkan angka stunting 51%, penghargaan pun turut melingkupi pencapaian itu. 

Selain itu , ada pengeroyokan program pengentasan kemiskinan disertai dengan memperbanyak sumber penggalangan dana. Hasilnya Ganjar dapat menurunkan kemiskinan di Jateng, angkanya mencapai 1 juta jiwa lebih. 

Lalu untuk menumbuhkan ekonomi daerahnya, berbagai cara diupayakan salah satunya lewat pengembangan UMKM. Dia menjadi brand ambassador dari produk UMKM warganya, dari barang hingga jasa semua diangkut dalam Lapak Ganjar. 

Berkat platform itu, UMKM Jateng banyak yang laku hingga kancah internasional. Untuk mengembangkan usaha, dia juga menyediakan KUR rendah sebagai pinjaman. Dan ada juga bantuan modal yang diserahkan pada beberapa warganya, demi meningkatkan produktifitas mereka. 

Di ruang lainnya, Ganjar menggenjot kinerja para petani lewat pembangunan embung untuk pengairan dan kartu tani untuk memenuhi kebutuhan mereka. Alhasil panen melimpah, dan Jateng menjadi Lumbung beras nasional, penghasil mocaf dari singkong, hingga pemasok sayur-mayur. 

Semua dilakukan untuk kemandirian ekonomi warga dan ketahanan pangan daerahnya sendiri. Karena sudah tercukupi, surplus beras itu juga bisa disalurkan ke provinsi lain. Di lain tempat mantan gubernur Jateng itu juga memfasilitasi nelayan dengan kartu nelayan, aplikasi yang mengabarkan cuaca dan harga hasil laut mereka, serta mengembangkan teknologi canggih berupa kapal listrik berbasis baterai. 

Ya, seinovatif itu Ganjar demi membuat Jateng maju dan tak tertinggal dari provinsi-provinsi tetangga. Bahkan yang saya sebutkan belum seberapa. Karena ada banyak sektor lain yang masuk dalam otak-atik Ganjar untuk membawa kemajuan di dalamnya. 

Itulah mengapa saya merasa Ganjar tidak cocok jika hanya menjadi seorang wakil, karena dia lebih dari mampu menjadi seorang pemimpin. Ganjar Adalah Ganjar, dia punya kapabilitas besar untuk mengerjakan semua. Karena lewat kemampuannya, dia dapat memunculkan inovasid dalam segal bidang, menggerakkan semua elemen, mengkoordinasikan mesin satu dengan yang lain untuk menjadikannya satu kesatuan, merangkul semua kalangan untuk saling bersinergi. 

Dia tak pernah membawa nama orang lain untuk sampai di titik ini. Dia melakukannya sebagai Ganjar Pranowo, pelayannya rakyat. Otomatis yang dia kerjakan dan apa yang ada di muka publik bukan karena pengaruh nama lain. 

Saya tidak terlalu memusingkan siapa nanti bakal wapresnya, yang terpenting presidennya di tahun 2024 itu Ganjar Pranowo. Saya tidak mengkhawatirkan wapresnya karena bersama Ganjar, si wakil akan terus dirangkul dan diajak dalam segala urusan. Ya dengan begitu terwujudlah suatu harmonisasi dalam kepemimpinannya.

Nikmatul Sugiyarto

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Siapapun cawapresnya, Capresnya Tetep Ganjar Pranowo

Trending Now