One Piece Terlaris di Sepanjang Sejarah Netflix, Kalahkan Wednesday dan Stranger Things

QBeritakan.com
Kamis, 07 September 2023 | September 07, 2023 WIB Last Updated 2023-09-06T19:08:28Z



QBeritakan.com - Kegembiraan para nakama di seluruh dunia menyambut serial live action Netflix terlihat jelas dengan beragam pencapaian dari kisah yang diangkat dari manga karya Eiichiro Oda di Netflix.

Jika sebelumnya mereka berhasil mematahkan rekor buruk live action di layanan OTT tersebut, kini One Piece justru tancap gas menjadi acara paling banyak disaksikan di sana mengalahkan torehan Wednesday dan The Stranger Things.

Dalam pekan pertamanya sejak dirilis pada 31 Agustus lalu, One Piece sudah menjadi tayangan paling banyak disaksikan di 84 negara. Hal ini juga hampir digapai oleh The Stranger Things musim ke-4 dan Wednesday yang sebelumnya hanya berhasil merajai 83 negara saja.

Kabar menggembirakan ini dibagikan oleh akun @newworldartur lewat cuitannya di X.

"One Piece Live Action meraih jumlah penonton tertinggi di 84 negara, lebih banyak dibandingkan tayangan apa pun di sejarah Netflix," tulisnya.

Sebelumnya catatan buruk live action Netflix berhasil dipatahkan oleh seri terbaru yang diangkat dari manga karya Eiichiro Oda yakni One Piece. Versi live action dari kisah petualangan Luffy (Inaki Godoy) dan kru nya tersebut berhasil mendapatkan raihan tertinggi yaitu 94 persen dari para penonton.

Total ada 2500 lebih orang yang memberikan skor tinggi untuk serial tersebut dan membuatnya melebihi batas Certified Fresh yakni 81 persen.

Tak hanya itu saja ada banyak sekali review positif yang dituliskan bagaimana kejelian Oda dan tim produksi serta penampilan para cast yang mewujudkan fantasi dari para pecinta One Piece.

Sebagai perbandingan, pada 2017 Netflix merilis Death Note dan hanya mendapatkan critical score sebesar 36 persen dan audience score sebesar 23 persen saja. Lalu pada 2021 mereka juga merilis Cowboy Bebop dan hanya mendapatkan critical score 46 persen dan audience score 60 persen.

Dalam rilis yang diterima detikcom pun Oda mengakui jika dirinya benar-benar terkejut dengan kehebohan yang terjadi mengingat butuh 7 tahun lamanya untuk mewujudkan dunia manga karyanya itu menjadi sebuah suguhan yang nyata.

Banyak sekali perjuangan yang dilakukan oleh seluruh tim yang terlibat, mulai dari para aktor, tim desain produksi yang membuat dunia One Piece serta kostum-kostumnya hingga bagaimana mereka menyajikan dialog yang dapat dinikmati jika diucapkan oleh seorang aktor, bukan lagi gambar 2 dimensi.

Salah satu yang paling menguras waktu dan perhatian Oda yang diberikan hak khusus untuk proyek tersebut adalah pencarian aktor yang pas untuk karakter Monkey D Luffy.

"(Ketika saya pertama kali menciptakan Luffy) saya menggambar apa yang saya anggap sebagai anak paling bersemangat yang dapat saya bayangkan. Seorang anak yang terlihat normal di luar, tetapi sama sekali tidak normal di dalam... Kekhawatiran terbesar saya tentang adaptasi live action adalah apakah kami akan menemukan seseorang seperti Luffy. Saya menonton banyak proses audisi dan saat menemukan Iñaki, saya tertawa terbahak-bahak. Ia persis seperti karakter yang saya gambar dalam manga saya. Saya secara intuitif berpikir, 'Itu Luffy,'" ungkapnya.

Sc : Detik

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • One Piece Terlaris di Sepanjang Sejarah Netflix, Kalahkan Wednesday dan Stranger Things

Trending Now