Review film The Nun II telah hadir, mantap filmnya

QBeritakan.com
Kamis, 07 September 2023 | September 07, 2023 WIB Last Updated 2023-09-08T21:02:20Z



QBeritakan.com - Sedikit curhatan singkat saya tentang film The Nun 2, film horror yang berhasil membuat sang Iblis Valak akhirnya mendapatkan penampilan terbaiknya di The Conjuring Universe.

Film ini di sutradarai oleh Michael Chaves sang sutradarai yang kemarin juga menangani film The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It pada tahun 2021 kemaren dan film The Curse of La Llorona pada tahun 2019 yang lalu, walau Chaves agak mengecewakan dalam mengeksekusi film The Conjuring 3 kemaren, tapi setidaknya kali ini Chaves berhasil mengeksekusi film The Nun 2 dengan sangat-sangat baik dan malah jauh lebih baik dari film The Nun 1 dan The Conjuring 2-3.

Oh iya, Michael Chaves juga pernah menyutradarai film pendek dengan genre horror pada tahun 2016 dengan judul The Maiden (La Doncella), film dengan durasi yang tidak sampai 10 menit itu dapat kalian nonton di youtube secara gratis, film pendeknya cukup seru dan menyeramkam untuk di tonton. 

Film The Nun 2 ini juga lagi-lagi tetap turut melibatkan Peter Safran dan James Wan sebagai produser, malah yang membuat film ini lebih hidup ternyata script film ini melibatkanh duo Ian Goldberg dan Richard Naing yang kemarin berhasil memberikan plot yang sangat bagus di film yang mereka tangani pada 2016 yang lalu yang berjudul The Autopsy of Jane Doe, dan satu lagi penulis yang terlibat dalam film The Nun 2 ini yaitu Akela Cooper yang terkenal lewat berhasil memberikan cerita yang unik pada film Malignant di 2021 yang lalu dan di film M3GAN pada 2022 kemaren.

Berkat mereka bertiga film The Nun 2 ini boleh di kata berhasil menyajikan plot yang absolutely beautiful and creepy di The Conjuring Universe, dan jujur aja saya melihat film The Nun 2 ini juga berhasil memberikan teror yang cukup mencekam dalam plotnya seperti yang pernah James Wan berikan di dalam plot film The Conjuring pertama. 

Okay, mari kita bahas beberapa hal penting dalam film ini.

1. PLOT


Film The Nun 2 ini merupakan film ke-9 di semesta The Conjuring dan juga menjadi kado ulang tahun terindah di Anniversary ke-10 tahunnya film The Conjuring pertama, bahkan boleh di kata ini film spin-off terbaik di The Conjuring Universe dan berkali-kali lebih baik dari Annabelle.

Film The Nun 2 ini mengambil latar cerita 4 tahun (1956) setelah kejadian di ending pada film The Nun pertama di Romania di tahun 1952, di film The Nun 2 ini sang iblis Valak ternyata berhasil lolos di event di Romania dengan memanfaatkan tubuhnya Maurice teman lama si Sister Irene dan pergi ke Eropa menebar terornya hingga plotnya sampai terkoneksi dengan halus hingga masuk ke dalam alur di semesta The Conjuring.

Plot film The Nun 2 ini menurut saya pribadi tergolong cukup rapih, bahkan saking rapihnya ya saya sampai di bikin penasaran mulai dari awal cerita pengenalan para tokoh baru, sampai konflik batin Sister Irene menghadapi sang Iblis Valak, hingga endingnya yang di tutup dengan cukup mantap dan berujung terbukanya another mysteri for another chapter di The Conjuring Universe karena masih ada misteri yang belum terpecahkan yang di sisahkan hingga masuk pengenalan sang iblis Valak di dalam film The Conjuring 2.

Plot film The Nun 2 ini bener-bener di eksekusi dengan cukup matang, mulai dari konflik, misteri, hingga dramanya di bangun dengan cukup baik dan rapih.

Bahkan film ini juga berhasil menghadirkan pengalaman menonton film horror yang sama seperti yang di berikan di film The Conjuring pertama dan film The Autopsy of Jane Doe, dimana ketegangan dan keseramannya di hadirkan bukan hanya dari effect jump-scarednya, tapi melainkan dari plotnya yang betul-betul sukses membangun atmosfer horor yang membuat penonton merasakan ketegangan dan keseraman yang Sister Irene rasakan dari teror sang iblis Valak di sepanjang plotnya.

Walau film ini tergolong slow-burn, tapi tetap aja film ini cukup seru untuk di ikuti sampai ending, apalagi ketika memasuki babak di third-actnya yang lumayan di gas.

2. CAST


Untuk jajaran castnya juga saya beri jempul, terutama mba Bonnie Aarons yang meranin karakter sang iblis Valak, jujur mba Bonnie harusnya di beri bayaran yang tepat untuk perannya sebagai Valak di The Nun 2 ini, wong mba Bonnie sudah memberikan penampilan terbaiknya dalam mendalami perannya dengan sangat perfect sebagai Valak yang 2x lebih seram dari perannya di film The Nun pertama kemaren.

Taissa Farmiga juga berhasil mendalami perannya dengan cukup baik sebagai Sister Irene yang menjadi incaran utamanya si Valak, seperti layaknya kakaknya Vera Farmiga, si Taissa Farmiga juga gak mau kalah dalam hal mendalami perannya sebagai tokoh utama dan bahkan saya cukup salut lihat perkembangan Taissa yang bisa membuat karakter Sister Irene jauh lebih hidup di film The Nun 2 ini.

Jonas Bloquet juga tampil jauh lebih baik di film The Nun 2 ini dalam memerankan karakter Maurice aka Frenchie ketimbang waktu di film pertama The Nun, walau screentimenya gak terlalu banyak, tapi setidaknya babang Jonas bisa memberikan penampilannya sebagai pemeran pembantu yang memegang peranan yang cukup berpengaruh di dalam plot film The Nun 2 ini.

3. CINEMATOGRAPHY


Film ini menggandeng Tristan Nyby sebagai cinematographernya dan bang Tristan ini pernah terlibat dengan sang sutradara om Michael Chaves dalam short-horror film The Maiden (La Doncella) pada tahun 2016, dimana hasil kolaborasi mereka berdua itu boleh di kata cukup menyeramkan.

Tristan Nyby juga pernah terlibat dalam film horror The Dark and The Wicked yang dirilis pada tahun 2020 kemaren, dan yup cinematography di film itu asli keren.

Di film The Nun 2 ini bang Tristan lagi-lagi berhasil membuktikan keahliannya dalam mengambil gambar yang indah dan menyeramkan, bahkan lewat tangan handalnya bang Tristan sebagai cinematography telah berhasil memberikan pengalaman menonton film horror dengan atmosfer yang menyeramkan di film ini.

Mulai dari adegan minim cahaya, hingga adegan yang sangat gelap sekali pun si bang Tristan bisa tangani dengan sangat keren, sampai-sampai penonton di buat larut dalam adegan tersebut karena saking bagusnya hasil eksekusi gambar yang bang Tristan berikan di film The Nun 2 ini.

Malah jujur saya melihat nilai jual lebih di dalam film The Nun 2 ini selain dari plotnya yang rapih dan menegangkan, ya tentu saja cinematography yang indah dan berhasil membangun atmosfer hororr yang menyeramkan dari Tristan Nyby jugalah yang menjadi nilai jual lebih di film ini, kalau menurut saya pribadi mah bang Tristan berhasil memberikan tampilan cinematography yang super duper mahal di film ini.

4. VISUAL-EFFECTS


Visual-effects di film The Nun 2 ini boleh di kata cukup di gunakan dengan sangat baik di beberapa adegan, bahkan visual-effects di film ini menurut saya jauh lebih bagus dari visual-effect di film The Nun pertama.

Transisi kemunculan sang iblis Valak di beberapa adegan yang menggunakan visual-effects berhasil memberikan adegan yang memorable dan tentunya cukup menyeramkan, apalagi pas memasuki babak final-arcnya pun di sajikan dengan tampilan visual-effectsnya yang cukup halus dan bisa membuat tampilan sosok sang Iblis Valak jauh lebih menyeramkan ketimbang tampilannya di film The Nun pertama yang menggunakan visual-effects.

Untuk pas sesi adegan jump-scarednya pun berhasil di baluti dengan tampilan visual-effects yang jujur aje mantep untuk kelas film horror, malah jauh lebih baik dari visual-effects yang di gunakan pada sesi adegan jump-scared di film-film lain di The Conjuring Universe (kecuali The Conjuring pertama ya).

5. SOUND-EDITING / SCORING


Nah this is it, instrumen yang cukup besar mendominasi terbangunnya atmosfer horror di film The Nun 2, bahkan adegan pembukanya pun di baluti dengan sound-editing yang berhasil membuat adegan pembukanya nampak spooky dan megah ketimbang dari trilogy Annabelle dan The Nun pertama.

Apalagi pas sampai di bagian third-actnya pun berhasil tampil dengan sound-editing yang cukup megah, terlebih ketika sang iblis Valak mulai face to face dengan Sister Irene untuk mengakhiri semua teror yang si Valak telah sebar dari awal filmnya, sound-editingnya bikin adegan nampak lebih hidup dan boleh di kata bikin suasana intense pun tercipta selama adegan tersebut berlangsung.

Paling seru itu pas tiba adegan yang bikin kaget alias jump-scared, asli soundnya bikin kagetnya bukan maim, jujur setelah sekian lamanya akhirnya baru kali ini saya bisa merasakan pengalaman nonton film horror dengan sound-editing yang megah dan berhasil menciptakan atmoster yang spooky as hell tepat di adegan jump-scaresnya.


KESIMPULAN


Film The Nun 2 ini menurut saya pribadi telah berhasil menyajikan tontonan film horror dengan atmosfer yang cukup mencekam, menyeramkan dan tentunya seru hingga ending, pada third-actnya penonton akan di buat seperti sedang memasuki wahana roller-coaster dengan konsep horror ghotic yang super-duper mahal dengan tampilan cinematoraphy yang beuatiful.

Adegan demi adegan di film ini berhasil di eksekusi dengan sangat mantap, bahkan berhasil membangun suasana horror yang mencekam yang hampir 11/12 dengan apa yang pernah di bangun di film The Conjuring pertama.

Jujur film The Nun 2 ini bisa di bilang upgrade 5x lebih baik dari film pertamanya, mulai dari plot, pendalaman karakter para castnya, cinematography, visual-effects hingga sound-editingnya bener-bener di eksekusi dengan sangat matang dan berhasil memberikan pengalaman film horror yang cukup menyeramkan.

Film ini bukan hanya menjual jump-scared, tapi segala aspek di film ini seperti di buat memang untuk memberikan pengalaman menonton film horror yang berbeda dengan konsepnya yang rada slow-burn dan tentunya tidak murahan.

Jujur saya berani memberi nilai 8.8/10 untuk film The Nun 2 ini karena sudah membuat saya sebagai penikmat film horror akhirnya bisa kembali merasakan asyiknya menonton film horror ghotic yang slow-burn dan juga berkualitas dengan eksekusi yang asli mahal.

Oh iya.. Film The Nun 2 ini memakai konsep plot cerita yang rada slow-burn yo, karena film ini ingin memberikan efek horror di dalam ceritanya dan tidak hanya mengandalkan jump-scared semata.

So.. Jadi buat kalian yang bukan penikmat film horror yang slow-burn, berarti film ini gak cocok untuk kalian, tapi kalau penikmat film yang slow-burn so film The Nun 2 ini jangan kalian lewatkan di bioskop.

Selain bisa menikmat tontonan film horror yang menjanjikan, kalian juga bisa seru-seruan teriak bersama teman kalian dengan melihat aksi sang iblis Valak dalam menebar terornya.

Dan buat kalian penggemar film The Conjuring pertama, kalian wajib menonton film ini, karena film ini menjamin kalian akan bisa mendapatkan pengalaman yang sama seperti yang di berikan di film The Conjuring pertama karya James Wan yang kental dengan nuansa horror classic yang amazing. 

Film The Nun 2 sekarang sedang tayang di bioskop Indonesia, buruan guys ke bioskop buat jadi saksi teror biadab sang iblis Valak.

Okay, sekian curhatan singkat saya tentang film The Nun 2 ini, sampai jumpa di curhatan singkat berikutnya dan semoga curhatan saya ini bisa bermanfaat ya. 

See you di curhatan singkat berikutnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Review film The Nun II telah hadir, mantap filmnya

Trending Now