Saya Ingin Minta Maaf "Tangis Altaf Usai Habisi Juniornya Sesama Mahasiswa UI"

QBeritakan.com
Sabtu, 05 Agustus 2023 | Agustus 05, 2023 WIB Last Updated 2023-08-05T06:46:36Z


QBeritakan.com - Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), mahasiswa UI yang jadi tersangka atas kasus pembunuhan adik kampus, hanya bisa menangis meratapi penyesalannya.

Sebagaimana diketahui, Altaf tega menghabisi nyawa Muhammad Naufal Zidan (19 tahun), gegara dirinya ingin menjarah sejumlah barang berharga milik junior kampusnya itu.

Adapun barang yang sempat dibawa kabur seperti handphone, uang tabungan ATM, dan laptop.
Pelaku, tega menghabisi nyawa mahasiswa UI jurusan Sastra Rusia itu dengan pisau lipat sebanyak 10 tusukan di bagian dada. Setelah ditangkap polisi, Altaf kini hanya bisa nangis, meratapi penyesalannya

Ditemui di Polres Metro Depok, mahasiswa UI angkatan 2020 itu juga menyampaikan permintaan maafnya.

"Saya ingin minta maaf. Saya atas nama Altafasalya Ardnika Basya, kakak tingkat almarhum Muhammad Naufal Zidan ingin meminta maaf sebesar-besarnya pada ibu korban, bapak korban, keluarga korban, kerabat korban, teman-teman, pihak-pihak yang dirugikan, dan semua orang yang sudah saya kecewakan," tuturnya dengan nada terisak.

Tak hanya itu, ia juga berjanji bakal bertanggungjawab atas semua yang dilakukannya.

"Saya akan menjalankan hukuman, dan menerima konsekuensinya dengan kooperatif," janjinya.

Terlilit Pinjol

Sebelumnya, Altafasalya Ardnika Basya mengaku, dirinya nekat menghabisi nyawa adik kampusnya itu karena terlilit utang pinjaman online alias pinjol.

Usut punya usut, utangnya menumpuk sejak ia merugi akibat main crypto (investasi online). Tak tanggung-tanggung, nilai kerugiannya mencapai sekira Rp 80 juta.
Akibatnya, mahasiswa UI jurusan Sastra Rusia itu sampai harus pinjam sana sini, hingga terlilit utang pinjol sebesar Rp 15 juta.

"Saya khilaf, utang saya cuma Rp 15 juta, total kerugian Rp 80 juta. Termasuk utang ke korban Rp 200 ribu, tapi itu sudah saya bayar," katanya saat ditemui di Polres Metro Depok pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Pada awak media, Altaf mengaku, sudah minta bantuan orang tua, namun dirinya tak ingin terus menerus menyusahkan keluarga.

"Saya sudah minta orang tua. Orang tua bantu, cuma saya mau berusaha sendiri. Saya tidak enak," tuturnya.

Namun pada akhirnya, Altaf mengaku putus asa. Terbesitlah di otaknya untuk merampas barang-barang berharga korban.

"Saya sudah putus asa, saya tidak ada jalan terang untuk menyelesaikan masalah sendiri. Saya sudah coba namun yang terakhir ini merugikaan banyak orang," tuturnya.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan yang melibatkan mahasiswa UI ini terjadi di sebuah kamar kos di wilayah Beji, Depok pada Rabu malam, 2 Agustus 2023.

Korban, dihabisi kakak kampusnya itu dengan cara ditusuk menggunakan pisau lipat di bagian dada sebanyak 10 kali.

Usai membunuh, pelaku kemudian meyimpan jasad korban dalam kantung plastik hitam dan menyembunyikannya dalam kamar kos.

Kasus ini terungkap pada Jumat, 4 Agustus 2023. Jasad korban ditemukan oleh keluarganya yang curiga lantaran sejak dua hari tak bisa dihubungi.

Guna penyelidikan lebih lanjut, kasusnya ditangani Polres Metro Depok. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Saya Ingin Minta Maaf "Tangis Altaf Usai Habisi Juniornya Sesama Mahasiswa UI"

Trending Now