QBeritakan.com - Wali Kota Padang Hendri Septa membuka secara resmi membuka Festival Randai Mandabua Ombak yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-354, di kawasan Pantai Purus Padang, Sabtu (5/8/2023).
Dalam sambutannya, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, pertunjukan Randai Mandabua Ombak merupakan upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal Minangkabau. Sebab, siswa sekolah merupakan pewaris budaya yang harus tetap dipertahankan kelestariannya.
"Festival Randai Mandabua Ombak ini menampilkan berbagai cerita legenda Kota Padang, diantaranya, cerita Siti Nurbaya, sejarah monumen Padang Area, cerita Wali Kota Padang Bagindo Aziz Chan serta menampilkan cerita legenda Malin Kundang," sebut Wako.
Wako Hendri Septa berharap, melalui festival Randai Mandabua Ombak ini generasi muda Kota Padang dapat mewarisi nilai-nilai budaya yang terkandung dalam berbagai cerita legenda Kota Padang itu, serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Terima kasih kepada anak-anak kami yang betul menghayati sejarah dan legenda Kota Padang. Kelihatan mereka sangat mendalami peran menuturkan dialog tanpa teks, ini sesuatu yang luar dan patut berbangga kepada generasi muda Kota Padang. Semoga festival ini dapat menambah kemeriahan hari jadi kota kita ini," pungkas Wako.
Festival Mandabua Ombak ini diikuti oleh pelajar se-Kota Padang. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Asisten Administrasi Umum Corri Saidan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yopi Krislova, anggota DPRD Kota Padang dan pimpinan OPD terkait. (Mul/Prokopim Pdg)
Dalam sambutannya, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, pertunjukan Randai Mandabua Ombak merupakan upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal Minangkabau. Sebab, siswa sekolah merupakan pewaris budaya yang harus tetap dipertahankan kelestariannya.
"Festival Randai Mandabua Ombak ini menampilkan berbagai cerita legenda Kota Padang, diantaranya, cerita Siti Nurbaya, sejarah monumen Padang Area, cerita Wali Kota Padang Bagindo Aziz Chan serta menampilkan cerita legenda Malin Kundang," sebut Wako.
Wako Hendri Septa berharap, melalui festival Randai Mandabua Ombak ini generasi muda Kota Padang dapat mewarisi nilai-nilai budaya yang terkandung dalam berbagai cerita legenda Kota Padang itu, serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Terima kasih kepada anak-anak kami yang betul menghayati sejarah dan legenda Kota Padang. Kelihatan mereka sangat mendalami peran menuturkan dialog tanpa teks, ini sesuatu yang luar dan patut berbangga kepada generasi muda Kota Padang. Semoga festival ini dapat menambah kemeriahan hari jadi kota kita ini," pungkas Wako.
Festival Mandabua Ombak ini diikuti oleh pelajar se-Kota Padang. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Asisten Administrasi Umum Corri Saidan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yopi Krislova, anggota DPRD Kota Padang dan pimpinan OPD terkait. (Mul/Prokopim Pdg)
