QBeritakan.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebut El Nino diperkirakan berlanjut hingga awal 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Lampung Suparji Aji. Ia menyebut situasi anomali Suhu Permukaan Laut (SST) pada Dasarian III Juli dan selama Juli 2023 menunjukkan adanya El Nino Moderat di wilayah Nino 3.4 di Pasifik Tengah dan Timur.
Proyeksi ini sejalan dengan hasil prediksi yang diperoleh dari beberapa pusat Layanan Iklim internasional, yang juga mengindikasikan bahwa El Nino tahun 2023 akan tetap berada dalam kategori lemah hingga moderat.
"Yang artinya kenaikan suhu berkisar 1,1 derajat celsius dibanding tidak ada El Nino," katanya, Selasa, 15 Agustus 2023.
Aji juga menjelaskan bahwa periode tersebut juga berdampak pada perubahan cuaca terkait dengan anomali SST di Samudra Hindia, yang saat ini sedang mengalami fase Indian Ocean Dipole (IOD) netral.
"Jadi bagian selatan perairan Indonesia mengalami anomali negatif (dingin), sementara bagian utara hingga timur mengalami anomali positif atau hangat," terangnya.
Terkait dengan Indian Ocean Dipole (IOD), Supardji Adji menekankan bahwa IOD positif diprediksi akan terus berlangsung hingga Oktober 2023.
Ia juga memberikan penjelasan mengenai proyeksi suhu permukaan laut di perairan Indonesia.
Menurutnya, dari Agustus hingga Januari 2024, proyeksi anomali SST di perairan Indonesia menunjukkan kecenderungan hangat di bagian timur dan dingin di perairan barat Sumatera.
