QBeritakan.com - Padang, 15 Juni 2025 – Dalam upaya mewujudkan Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kota Padang, Tenaga Pendamping UMKM Kecamatan Padang Barat menggulirkan Program Inkubasi sebagai langkah strategis Pemko Padang melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang. Program ini ditujukan untuk mempercepat akselerasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar naik kelas dan semakin berdaya saing.
Meski saat ini fasilitas fisik Rumah Wirausaha belum tersedia, semangat dan komitmen Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang tidak surut. Melalui para tenaga pendamping, kegiatan pendampingan terus berjalan, termasuk penguatan kapasitas UMKM lewat skema inkubasi usaha.
“Inkubator UMKM ini seperti inkubator bayi, memberikan kehangatan dan pembinaan hingga siap mandiri. Program ini baru dimulai tahun ini, dan menjadi harapan besar bagi UMKM agar bisa berkembang optimal,” ujar Endo, Koordinator UKM Kecamatan Padang Barat, didampingi para tenaga pendamping yakni Lani Widia Putri, Anes Dwiyana, Shinta Novia Musliadi, dan Remon, Senin (16/6/2025).
Strategi Inkubasi: Seleksi Ketat & Pendampingan Intensif
Program inkubasi dimulai dari tahap pra-inkubasi yang diawali dengan seleksi ketat dari tiap kelurahan. Satu pelaku UMKM terbaik dari masing-masing kelurahan akan dipilih untuk mengikuti pelatihan lanjutan bersama lembaga inkubator ternama, seperti Bank Indonesia dan Fluzi Akademi.
Sementara itu, peserta terbaik urutan keempat hingga ketujuh akan mendapatkan pembinaan dari Politeknik Negeri Padang. Seleksi berlanjut hingga didapat satu peserta terbaik yang berkesempatan dilatih oleh pelatih dari lembaga inkubasi berskala nasional bahkan internasional.
Materi Pelatihan: Komprehensif & Praktis
Pelaku UMKM akan dibekali dengan berbagai materi penting dalam pengelolaan usaha, meliputi:
Pengenalan kualitas & standar produk
Manajemen produksi
Keuangan dan akuntansi
Strategi pemasaran & branding
E-commerce
Pengembangan SDM
Hospitality & courtesy
Dengan kurikulum yang komprehensif, program ini diharapkan mampu menciptakan UMKM yang tidak hanya tumbuh tetapi juga tangguh menghadapi persaingan pasar.
Pendampingan Tambahan: Legalitas hingga Digital Marketing
Selain program inkubasi, Tenaga Pendamping Kecamatan Padang Barat juga memberikan dukungan konkret lainnya seperti:
Pembuatan NIB, sertifikat Halal dan PIRT
Pendaftaran merek usaha
Pencatatan keuangan sederhana
Pendampingan pemasaran digital melalui platform seperti TikTok, Instagram, dan media sosial lainnya
> “Kami tidak hanya fokus pada pelatihan, tapi juga fasilitasi legalitas usaha dan promosi digital. Semua ini demi mendorong UMKM bisa benar-benar naik kelas,” tambah Endo.
Menuju UMKM Berdaya Saing Tinggi
Program ini sejalan dengan visi Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir untuk menjadikan sektor ekonomi kerakyatan sebagai kekuatan utama pembangunan daerah.
Dengan kolaborasi yang solid antara Pemko Padang, Dinas Koperasi dan UKM, serta lembaga inkubasi ternama, harapan besar ditaruh pada UMKM Padang untuk tidak hanya bertahan, tetapi melesat sebagai pelaku usaha unggulan.
---
Liputan ini tayang eksklusif di QBeritakan.com – Media Online Inspiratif dan Informatif.