.webp)
QBeritakan.com - Universitas Lampung (Unila) mengukuhkan 11 profesor atau guru besar untuk berbagai jenis disiplin ilmu. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Rektor Unila Lusmeilia Afriani didampingi Ketua Senat La Zakaria di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada Senin, 7 Agustus 2023.
Dalam wawancaranya, Lusmeilia menyampaikan harapannya kepada seluruh guru besar Unila untuk dapat menyumbangkan ide dan gagasannya untuk Unila dan juga masyarakat luas. Salah satunya yaitu dengan mengabdikan diri sebagai motor penggerak dalam bidang penelitian.
"Harapannya tentu guru besar yang sudah dikukuhkan ini akan memberikan motivasi pada yang lain. Dan mereka terus menjadi motor penggerak dalam bidang penelitian, pengembangan, serta inovasi mereka untuk bisa memberikan yang terbaik," ujar Prof Lusi saat diwawancara selepas pengukuhan.
Dengan dikukuhkannya 11 guru besar ini, kini Unila memiliki 120 guru besar atau profesor. Rektor perempuan pertama Unila itu menargetkan sebanyak 10 persen dari total keseluruhan dosen yang ada di Unila untuk bergelar profesor. Namun demikian, pihaknya masih akan terus mengejar mengingat masih ada beberapa guru besar yang masih belum dikukuhkan.
"Akan terus kita kejar, masih ada juga beberapa guru besar untuk kita kukuhkan lagi. Untuk jumlah dosen kita saat ini berkisar kurang lebih 1.200 orang, target 10 persen itu sebentar lagi tercapai,” kata dia.
Dalam wawancaranya, Lusmeilia menyampaikan harapannya kepada seluruh guru besar Unila untuk dapat menyumbangkan ide dan gagasannya untuk Unila dan juga masyarakat luas. Salah satunya yaitu dengan mengabdikan diri sebagai motor penggerak dalam bidang penelitian.
"Harapannya tentu guru besar yang sudah dikukuhkan ini akan memberikan motivasi pada yang lain. Dan mereka terus menjadi motor penggerak dalam bidang penelitian, pengembangan, serta inovasi mereka untuk bisa memberikan yang terbaik," ujar Prof Lusi saat diwawancara selepas pengukuhan.
Dengan dikukuhkannya 11 guru besar ini, kini Unila memiliki 120 guru besar atau profesor. Rektor perempuan pertama Unila itu menargetkan sebanyak 10 persen dari total keseluruhan dosen yang ada di Unila untuk bergelar profesor. Namun demikian, pihaknya masih akan terus mengejar mengingat masih ada beberapa guru besar yang masih belum dikukuhkan.
"Akan terus kita kejar, masih ada juga beberapa guru besar untuk kita kukuhkan lagi. Untuk jumlah dosen kita saat ini berkisar kurang lebih 1.200 orang, target 10 persen itu sebentar lagi tercapai,” kata dia.
Adapun nama-nama dari 11 guru besar yang dikukuhkan yaitu:
1. Prof. Dr. Chansyanah Diawati, M.Si.
Profesor Bidang Ilmu Media Pembelajaran Kimia. Judul Orasi: Real Life Problem: Media Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkualitas.
2. Prof. Dr. Een Yayah Haenilah, M.Pd.
Profesor Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum. Judul Orasi: Pedagogi; Prospek dan Tantangan.
3. Prof. Dr. Ir. Rusdi Evizal, M.S.
Profesor Bidang Ilmu Produksi Tanaman Perkebunan. Judul Orasi: Pertanian Regeneratif pada Perkebunan Kopi.
4. Prof. Dr. Hendri Busman, M.Si.
Profesor Bidang Ilmu Zoologi. Judul Orasi: Ekspresi Protein Penentu Kehamilan Dini Setelah Diinduksi Minyak Atsiri Umbi Teki.
5. Prof. Dr. Sri Hasnawati, S.E., M.E.
Profesor Bidang Ilmu Manajemen Keuangan. Judul Orasi: Green Finance Menuju Ekonomi Berkelanjutan: Solusi Mengurangi Perubahan Iklim.
6. Prof. Dr. Dra. Sowiyah, M.Pd.
Profesor Bidang Ilmu Manajemen Mutu Pendidikan. Judul Orasi: Manajemen Pendidikan Inklusif pada Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus.
7. Prof. Dr. Asmiati, S.Si., M.Si.
Profesor Bidang Ilmu Matematika. Judul Orasi: Pelangi di Teori Graf.
8. Prof. Dr. Dyah Indriana Kusumastuti, S.T., M.Sc.
Profesor Bidang Ilmu Teknik Sipil. Judul Orasi: Peran Teknologi dalam Efisiensi Pengelolaan Infrastruktur Sumber Daya Air: Tantangan dan Strategi di Provinsi Lampung.
9. Prof. Ujang Suparman, M.P., Ph.D.
Profesor Bidang Ilmu Psikologi Lingustik. Judul Orasi: Pengaruh Aspek Psikologis terhadap Kemampuan Membaca.
10. Prof. Ir. Akhmad Dakhlan, M.P., Ph.D.
Profesor Bidang Ilmu Produksi Ternak.
Judul Orasi: Genomic Selection, Alternatif Peningkatan Produktifitas Ternak Masa Depan di Indonesia.
11. Prof. Ir. Netty Herawati, M.Sc., Ph.D.
Profesor Bidang Ilmu Statistika Terapan. Judul Orasi: Mengatasi Data yang tidak Memenuhi Asumsi Metode Statistik Parametrik.
.JPG)
