QBeritakan.com - Kota Pariaman adalah satu dari banyaknya kota/kabupaten yang termasuk ke dalam wilayah administratif provinsi Sumatera Barat.
Kota Pariaman yang jaraknya kurang lebih 25 kilometer dari Padang ini memiliki segudang keindahan dalam sektor pariwisata, dan tentunya kulinernya juga.
Tapi, ada juga fakta unik tentang Kota Pariaman yang menjadi salah satu varian sate Padang yang dikenal lezat dan bumbunya yang kental.
Inilah lima fakta unik tentang kota Pariaman di Sumatera Barat yang wajib anda ketahui, berikut daftarnya:
1. Daerah Pemekaran
Ternyata, kota Pariaman adalah wilayah hasil pemekaran dari kabupaten Pariaman.
Pemisahan ini sendiri diresmikan pada tanggal 2 Juli 2002. Jadi, terbilang cukup muda.
Luas dari wilayah ini adalah sekitar 73,3 kilometer persegi. Tercatat pada sensus tahun 2021, penduduk yang bermukim di kota ini ada 95.519 jiwa.
2. Memiliki 4 kecamatan
Setelah proses pemekarannya dari kabupaten Padang Pariaman tahun 2002 lalu, kota Pariaman memiliki empat kecamatan di dalamnya.
Nama kecamatan tersebut adalah Pariaman Utara dengan luas sebesar 23,35 kilometer persegi, Pariaman Timur dengan luas sebesar 17,51 kilometer persegi.
Lalu, ada kecamatan Pariaman Selatan dengan luas sebesar 16,82 kilometer persegi, dan Pariaman Tengah dengan luas wilayah terkecil dari empat kecamatan ini yaitu sebesar 16,68 kilometer persegi.
3. Letak Kota Pariaman
Kota Pariaman berada di pesisir pulau Sumatera bagian barat. Bentangan pantainya menghadap ke laut samudera Hindia yang luas dan dikenal berombak besar.
Sekolah-sekolah agama Islam di daerah ini menjadi primadonanya bagi mereka yang sedang dalam masa belajar dan bersekolah agama.
Katanya, pendidikan agama Islam di kota Pariaman sudah ada sejak masa penjajahan kolonial Belanda. Salah seorang murid terkenal berasal dari sini adalah Syekh Burhanuddin.
Syekh Burhanuddin adalah seorang murid yang digurui oleh Khatib Sangko yang makamnya berada di Pulau Angso Duo yang kini disebut dengan Kuburan Panjang.
Itulah lima fakta unik dari kota Pariaman. Ternyata, selain kulinernya yang terkenal dan bahkan mendunia ada juga pengetahuan tentang wilayah dan sejarah dari daerah pesisir ini.***
Sementara itu, kota Pariaman dikelilingi oleh kabupaten Padang Pariaman yang berbatasan di wilayah selatan, timur dan utara.
4. Kota Pesisir
Topografi wilayah kota yang berusia muda ini berada daerah pesisir, di dataran rendah provinsi Sumatera Barat dan memiliki pantai yang panjang.
Bentangan kota yang berada di kawasan pantai ini sepanjang 12 kilometer.
Karena terletak di wilayah pesisir, tentunya ketinggian kota Pariaman ini tidak terlalu tinggi yaitu berada di 0-15 meter diatas permukaan laut.
Akan tetapi, ada satu wilayah yang tak memiliki kawasan pantai yaitu kecamatan Pariaman Timur yang menjadikan daerah ini menjadi yang tertinggi dari tiga kecamatan lainnya.
Karena berada di pesisir pantai, mata pencaharian penduduknya merupakan nelayan dan berpotensi menjadi penyuplai ikan laut terbesar di Sumatera Barat ditambah dengan wisata pantainya yang indah.
5. Pusat Ajaran Agama Islam
Dahulunya, wilayah kota Pariaman menjadi tujuan utama bagi orang-orang Minang untuk mencari ilmu tentang agama Islam. Bahkan, menjadi yang tertua di wilayah barat pulau Sumatera.
Punya Sejarah Islam yang Kental Inilah 5 Fakta Unik dari Kota Pariaman No 5 Jadi Pusat Ajaran Islam
Sekolah-sekolah agama Islam di daerah ini menjadi primadonanya bagi mereka yang sedang dalam masa belajar dan bersekolah agama.
Katanya, pendidikan agama Islam di kota Pariaman sudah ada sejak masa penjajahan kolonial Belanda. Salah seorang murid terkenal berasal dari sini adalah Syekh Burhanuddin.
Syekh Burhanuddin adalah seorang murid yang digurui oleh Khatib Sangko yang makamnya berada di Pulau Angso Duo yang kini disebut dengan Kuburan Panjang.
Itulah lima fakta unik dari kota Pariaman. Ternyata, selain kulinernya yang terkenal dan bahkan mendunia ada juga pengetahuan tentang wilayah dan sejarah dari daerah pesisir ini.***
%20Meninjau%20Kandang%20Sapi%20PT%20LSAJ.jpeg)
