Korban Tragedi Lift Az Zahra Bandar Lampung Dimakamkan Hari ini

QBeritakan.com
Kamis, 06 Juli 2023 | Juli 06, 2023 WIB Last Updated 2023-07-07T06:09:10Z


QBeritakan.com - Tragedi lift di sekolah Az Zahra Bandar Lampung memakan korban jiwa hingga tujuh orang. Empat dari tujuh jenazah korban tragedi itu dimakamkan pasa satu tempat pemakaman umum (TPU) pada Kamis, 6 Juli 2023.

keempat jenazah korban tragedi lift jatuh di Lampung itu dimakamkan di TPU Tanjung Jati, Olok Gading, Telukbetung Barat, Bandar Lampung. Puluhan masyarakat dan keluarga korban terlihat berada di pemakaman untuk megantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Warga Olok Gading, Abdulah mengatakan empat orang yang di makamkan pada satu TPU merupakan tetangganya yang kesehariannya bekerja sebagai tukang bangunan.

"Disini memang rata-rata pekerja bangunan berkelompok, mereka sering kerja bangunan bareng. Misal kalau ada borongan kerja," katanya saat berada di TPU Tanjung Jati.

Abdulah mengatakan mendapatkan informasi bahwa rekannya menjadi korban tragedi lift di sekolah Az Zahra saat sore hari pasca kejadian. Keluarga dan tetangga langsung panik dan mendatangi Rumah Sakit Bumi Waras.

"Sore kami taunya, langsung kesana, untuk korban lainnya n ggak tau mungkin bukan warga sini," katanya.

Berikut daftar korban jiwa tragedi lift sekolat Az Zahra yang dimakamkan pasa satu TPU:

1. Rahmatullah (38) warga Jalan AMD Tanjung Jati Lk. II Kel. Negri Olok Gading, Kec. Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

2. Selamet Saparudin (44) warga Jalan AMD Kota Jawa No. 21 Kel. Negri Olo Gading Kec. Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

3. Asep Nursyamsi (39) warga Tanjung Jati Lk. II rt.008 Kel. Negeri Olok Gading Kec. Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

4. Ahmad Burhan (39) warga Jalan Bungur Lk. II rt.005 Kel. Negeri Olok Gading, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Polisi lakukan penyelidikan.

Polresta Bandar Lampung selidiki tragedi lift sekolah Az Zahra yang tewaskan tujuh pekerja bangunan. Polisi telah interogasi empat saksi guna penyelidikan mendalam.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu, 5 Juli 2023 malam pasca kejadian. Seluruh korban juga telah didata untuk mengumpulkan petunjuk.

"Selanjutnya kami sudah mengintegrasi sekitar empat saksi, kami kumpulkan petunjuk-petunjuk terkait dengan peristiwa tragedi jatuhnya lift barang di sekolah Az Zahra Bandar Lampung," katanya kepada Lampost.co saat ditemui di Mapolres pada Kamis, 6 Juli 2023.

Mengenai keterlambatan informasi yang diperoleh kepolisian, Dennis mengaku bahwa pihak sekolah Az Zahra terkesan menutupi tragedi lift lift jatuh di Lampung itu. Sebab, tidak ada laporan dari pihak sekolah ihwal peristiwa yang menewaskan tujuh pekerja itu.

"Tragedi lift sekolah Az Zahra itu pukul 16.30 WIB dan kami menerima laporan masyarakat sekitar jam 19.00 WIB. Sampai saat ini, kami belum dapat laporan langsung. Tapi itu adalah sebuah peristiwa yang dimana polisi wajib untuk melakukan upaya-upaya langkah-langkah tindakan kepolisian," kata Dennis.

Selanjutnya pihak kepolisian akan segera memanggil pihak terkait termasuk pengelola sekolah Az Zahra dan mandor pekerja untuk dimintai keterangan. Polisi akan mencari pihak yang harus bertanggungjawab atas tragedi tersebut.

"Nanti akan ada panggilan resmi untuk pemilik perusahaan, dan siapapun pihak yang bertanggungjawab. Jadi semua pihak yang nanti bertanggungjawab terhadap peristiwa ini akan kami  panggil," kata Dennis.(*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Korban Tragedi Lift Az Zahra Bandar Lampung Dimakamkan Hari ini

Trending Now