QBeritakan.com - Belasan kendaraan roda dua jatuh terpeleset akibat tumpahan limbah minyak sawit di Jalan Seokarno-Hatta (Bypass) tepatnya Simpang Tiga Sutami, Way Lunik, Kecamatan Panjang, Selasa (4/7).
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, mobil tangki minyak terguling di tengah badan jalan baypass. Muatan truk berupa limbah sawit tumpah ke jalan.
Akibatnya, belasan kendaraan roda dua terjatuh lantaran terpeleset tumpahan limbah minyak.
Sementara itu, petugas dari Satlantas Polresta Bandar Lampung masih melakukan olah TKP dan mengevakuasi mobil tangki tersebut.
Salah satu warga, Iyus mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Menurutnya, setidaknya belasan kendaraan sepeda motor terpeleset akibat tumpahan minyak.
“Udah ditimbun pake pasir, ada belasan sepeda motor yang jatuh karena ke peleset, dari atas PJR itu sama yang di bawah ini, karena kan minyaknya tumpah banyak banget di jalan,” katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri mengatakan kronologi peristiwa kecelakaan itu terjadi saat kendaraan mobil truk melaju dari Rajabasa menuju Panjang.
“Sesampainya di TKP, diduga rem blong dan menabrak pinggir pembatas jalan sehingga miring ke kanan dan tumbang,” katanya.
Lanjut Ikhwan, menurutnya, kendaraan truk tersebut mengangkut 16 ton limbah CPO yang berasal dari Palembang.
“Itu minyak sawit diduga muatan kurang lebih 16 ton, untuk perusahaan kepemilikannya belum diketahui karena di tangki tidak ada merek dari Lampung nya, jadi masih diselidiki, karena surat-surat masih dibawa oleh supirnya,” ungkapnya.
Saat ditanyakan terkait penyebab kecelakaan tunggal tersebut, Ikhwan mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih diselidiki penyebab kecelakaan tunggal itu, apakah ada dugaan kelalaian atau seperti apa. Tidak ada korban jiwa, supir mengalami luka-luka,” ungkapnya.
Ikhwan menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap truk tersebut. Selain itu, pihaknya juga masih melakukan upaya-upaya untuk mengurangi tumpahan minyak tersebut dengan cara menimbun dengan pasir. (*)
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, mobil tangki minyak terguling di tengah badan jalan baypass. Muatan truk berupa limbah sawit tumpah ke jalan.
Akibatnya, belasan kendaraan roda dua terjatuh lantaran terpeleset tumpahan limbah minyak.
Sementara itu, petugas dari Satlantas Polresta Bandar Lampung masih melakukan olah TKP dan mengevakuasi mobil tangki tersebut.
Salah satu warga, Iyus mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Menurutnya, setidaknya belasan kendaraan sepeda motor terpeleset akibat tumpahan minyak.
“Udah ditimbun pake pasir, ada belasan sepeda motor yang jatuh karena ke peleset, dari atas PJR itu sama yang di bawah ini, karena kan minyaknya tumpah banyak banget di jalan,” katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri mengatakan kronologi peristiwa kecelakaan itu terjadi saat kendaraan mobil truk melaju dari Rajabasa menuju Panjang.
“Sesampainya di TKP, diduga rem blong dan menabrak pinggir pembatas jalan sehingga miring ke kanan dan tumbang,” katanya.
Lanjut Ikhwan, menurutnya, kendaraan truk tersebut mengangkut 16 ton limbah CPO yang berasal dari Palembang.
“Itu minyak sawit diduga muatan kurang lebih 16 ton, untuk perusahaan kepemilikannya belum diketahui karena di tangki tidak ada merek dari Lampung nya, jadi masih diselidiki, karena surat-surat masih dibawa oleh supirnya,” ungkapnya.
Saat ditanyakan terkait penyebab kecelakaan tunggal tersebut, Ikhwan mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih diselidiki penyebab kecelakaan tunggal itu, apakah ada dugaan kelalaian atau seperti apa. Tidak ada korban jiwa, supir mengalami luka-luka,” ungkapnya.
Ikhwan menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap truk tersebut. Selain itu, pihaknya juga masih melakukan upaya-upaya untuk mengurangi tumpahan minyak tersebut dengan cara menimbun dengan pasir. (*)
.JPG)
