9 ANGGOTA DITRESNARKOBA TERANCAM DIPECAT USAI ANIAYA PELAKU NARKOBA HINGGA TEWAS

QBeritakan.com - Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Nursyah Putra mengatakan, 9 anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang melakukan penganiayaan terhadap terduga pelaku narkoba inisial DK (38) hingga tewas, terancam dipecat. Istilah lain dipecat dalam kepolisian, yakni diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH.

Sanksi ini merupakan sanksi administratif terberat yang dijatuhkan kepada anggota polisi. Ia menambahkan, pihaknya saat ini tengah melengkapi berkas pemeriksaan untuk digelar proses sidang kode etik. Adapun dari sembilan anggota Direktorat Reserse Narkoba itu, delapan sudah ditangkap serta diperiksa. Sedangkan satu orang lainnya masih buron atau sedang diburu.

"Ini akan kami tingkatkan sidang kode etik dan kami berusaha sesegera mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini," ucap Nursyah. Sebelumnya, tujuh orang anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya jadi tersangka karena terlibat kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia.

Diketahui, korbannya adalah seorang pria berinisial DK (38), yang diduga pelaku kasus narkoba. Ramzy Brata Sungkar selaku kuasa hukum korban menjelaskan, kasus berawal setelah istri kliennya mengadu bahwa suaminya dikabarkan meninggal dunia usai ditangkap polisi. Ia mengatakan, pihak keluarga baru diberi tahu saat korban sudah berada di rumah sakit.

Namun, sang istri mencium bau kejanggalan terkait suaminya yang meninggal dunia itu. #kasuspenganiayaan #pelakunarkoba #dianiayapolisi #pelakunarkobatewas #ditresnarkobapoldametrojaya #viral #kasuspolisipenganiayapelakunarkoba #polisiviral