QBeritakan.com - Polres Lampung Timur menetapkan seorang pria berinisial IS (34) sebagai tersangka karena diduga mengeroyok pencuri buah alpukat. Untuk diketahui, akibat penganiayaan tersebut salah satu orang tewas.
Untuk diketahui, SN (35) dan SM (24), kedapatan mencuri buah alpukat di perladangan Desa Giri Mulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johannes mengatakan persitiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 24 Juni 2023, sekitar pukul 08.00 WIB. Puluhan orang melakukan pengeroyokan terhadap kedua pencuri tersebut, mengakibatkan kematian seorang dan seorang lainnya luka-luka.
Setelah diselidiki, polisi menangkap satu pelaku penganiayaan, yaitu IS (34), pada Rabu, 28 Juni 2023. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa foto korban yang tergeletak di kebun dan hasil visum etnrepertum.
Saat ini, tersangka telah diamankan di Mapolres Lampung Timur untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. “Tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana tentang Tindak Pidana Pengroyokan,” kata Iptu Johannes, Jumat, 30 Juni 2023.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Dusun 14 Desa Girimulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur, tewas dihakimi massa. Seorang tewas yaitu SN (35) meninggal. Sedangkan SM (30) dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Keduanya dihajar warga karena tepergok hendak mencuri buah alpukat. Kapolsek Marga Sekampung, Iptu Joko, menjelaskan pihaknya langsung ke lokasi kejadian usai peristiwa tersebut. "Kami cek tempat kejadian perkara (TKP) untuk meminta keterangan sejumlah saksi. Kasus ini masih proses penyelidikan," ujar Joko, Minggu, 25 Juni 2023.
Sebelumnya, main hakim sendiri warga juga terjadi pada seorang warga Kelurahan Kotabumi Ilir, inisial HI (47). Ia meregang nyawa dikeroyok karena tepergok mencuri ayam di rumah warga Dusun Bangunrejo, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara pada 20 Maret 2023 lalu.
Pelaku pencurian itu mengalami luka bacok di bagian kepala, luka pada lutut bagian kiri dan di atas mata kaki kanan. Pelaku sempat mendapat perawatan di rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Untuk diketahui, SN (35) dan SM (24), kedapatan mencuri buah alpukat di perladangan Desa Giri Mulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johannes mengatakan persitiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 24 Juni 2023, sekitar pukul 08.00 WIB. Puluhan orang melakukan pengeroyokan terhadap kedua pencuri tersebut, mengakibatkan kematian seorang dan seorang lainnya luka-luka.
Setelah diselidiki, polisi menangkap satu pelaku penganiayaan, yaitu IS (34), pada Rabu, 28 Juni 2023. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa foto korban yang tergeletak di kebun dan hasil visum etnrepertum.
Saat ini, tersangka telah diamankan di Mapolres Lampung Timur untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. “Tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana tentang Tindak Pidana Pengroyokan,” kata Iptu Johannes, Jumat, 30 Juni 2023.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Dusun 14 Desa Girimulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur, tewas dihakimi massa. Seorang tewas yaitu SN (35) meninggal. Sedangkan SM (30) dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Keduanya dihajar warga karena tepergok hendak mencuri buah alpukat. Kapolsek Marga Sekampung, Iptu Joko, menjelaskan pihaknya langsung ke lokasi kejadian usai peristiwa tersebut. "Kami cek tempat kejadian perkara (TKP) untuk meminta keterangan sejumlah saksi. Kasus ini masih proses penyelidikan," ujar Joko, Minggu, 25 Juni 2023.
Sebelumnya, main hakim sendiri warga juga terjadi pada seorang warga Kelurahan Kotabumi Ilir, inisial HI (47). Ia meregang nyawa dikeroyok karena tepergok mencuri ayam di rumah warga Dusun Bangunrejo, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara pada 20 Maret 2023 lalu.
Pelaku pencurian itu mengalami luka bacok di bagian kepala, luka pada lutut bagian kiri dan di atas mata kaki kanan. Pelaku sempat mendapat perawatan di rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
