QBeritakan.com - Aksi jambret ponsel terjadi di Taman Raga, Desa Bujung Buring, Mesuji. Pencurian itu dilakukan sekelompok pemuda terhadap warga yang sedang bermain game di lokasi tersebut.
Namun, tiga dari lima pelaku jambret itu kini tertangkap petugas Polres Mesuji, Rabu, 24 Mei 2023. Ketiganya berinisial HDR (22), MA (16), dan JA (18), warga Kecamatan Panca Jaya, Mesuji.
Kasat Reskrim Polres Mesuji, Iptu Fajrian, menjelaskan tersangka merampas dua unit ponsel milik warga yang sedang bermain di taman desa.
"Saat itu datang lima orang menggunakan dua motor. Kemudian tiga pelaku mendekati korban dengan alasan meminjam korek api. Tapi, setelah itu tiba-tiba pelaku langsung merampas paksa dua unit HP. Saat beraksi mereka sempat mendapatkan perlawanan dari korban," kata Fajri, Rabu, 24 Mei 2023.
Atas kejadian itu, korban dan rekannya mengalami kerugian Rp3 juta dan melapor ke Polres. Berdasarkan penyelidikan, para tersangka akhirnya tertangkap saat sedang di bengkel sekitar Desa Fajar Indah.
"Saat penggeledahan, petugas mendapatkan barang bukti dua unit motor yang digunakan tersangka saat beraksi dan HP korban," ujarnya.
Namun, tiga dari lima pelaku jambret itu kini tertangkap petugas Polres Mesuji, Rabu, 24 Mei 2023. Ketiganya berinisial HDR (22), MA (16), dan JA (18), warga Kecamatan Panca Jaya, Mesuji.
Kasat Reskrim Polres Mesuji, Iptu Fajrian, menjelaskan tersangka merampas dua unit ponsel milik warga yang sedang bermain di taman desa.
"Saat itu datang lima orang menggunakan dua motor. Kemudian tiga pelaku mendekati korban dengan alasan meminjam korek api. Tapi, setelah itu tiba-tiba pelaku langsung merampas paksa dua unit HP. Saat beraksi mereka sempat mendapatkan perlawanan dari korban," kata Fajri, Rabu, 24 Mei 2023.
Atas kejadian itu, korban dan rekannya mengalami kerugian Rp3 juta dan melapor ke Polres. Berdasarkan penyelidikan, para tersangka akhirnya tertangkap saat sedang di bengkel sekitar Desa Fajar Indah.
"Saat penggeledahan, petugas mendapatkan barang bukti dua unit motor yang digunakan tersangka saat beraksi dan HP korban," ujarnya.
