"Bismillah..." (Cindaku Part 5) : Oleh_Abhenk G-Chaniago

Prasetyo Budi
Selasa, 29 November 2022 | November 29, 2022 WIB Last Updated 2023-07-16T16:44:41Z

Aku pun pontang panting berlari dan terus mengerang kesakitan hingga sampai ditepi jurang, setelah dekat jurang baru menghentikan lari. Aku pun melihat kebetis kanan seekor kala jengking yang cukup besar berwarna hitam bergelantung dicelana jeans..

Rasa sakit luar biasa menyerang begitu hebatnya, mendadak merasa demam. Sebelum benar benar lemas tak berdaya, lalu mengeluarkan belati pemberian pak syamsul dan mengarahkan mata belati kekaki kala jengking yang masih bergelantung, kala jengking itu pun jatuh. Pukulan gagang balati yang berkali kali membuatnya lumat dan mati seketika.

Aku merobek celana bagian betis yang disengat kala jengking, setelah celana tersobek beberapa senti itu terlihat betis memerah sedikit kebiruan dibagian yang disengat. Sakitnya bukan main, dada terasa sesak, dan kepala pun pusing.

"Bissmillah..."aku pun mengambil bagian tubuh kala jengking yang sudah lumat dan menempelkannya dibagian yang disengat dengan harapan rasa sakit hilang, begitulah pertolongan pertama yang pernah aku dengar. Entah benar atau cuma mitos belaka aku tak tau, yang jelas akan mencobanya.

Kemudian aku mengikat bagian atas betis dengan syal yang semula dileher sebagai pengurang rasa dingin, tujuan mengingatnya adalah agar bisa dari kala jengking tidak terus menjalar menembus sel-sel darah. Efek mengikat itu akan membuat aliran darah berhenti meski ada sedikit rasa kepocong dibagian bawah yang diikat dengan kencang.

Dipinggir hutan sana pak syamsul menyusulku dengan setengah berlari dan senapan masih tergenggam ditanganny.

"Awas pakkk! Merunduk!!!" Aku berteriak agar pak syamsul merunduk, dengan cepatnya pak syamsul menunduk. Kemudian berguling agak menyamping dan membalikkan badannya, dengan tiba tiba kaki kirinya secepat kilat menerjang keatas.

"Gdebukh!" Terdengar suara seperti nangka masak jatuh setelah terjangan kakinya mengenai sosok tinggi besar menyerangnya. Sebuah tendangan yang cepat dan tepat sasaran.

                                                    ***


●Bakauhuni



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • "Bismillah..." (Cindaku Part 5) : Oleh_Abhenk G-Chaniago

Trending Now