Tulang Bawang Barat — Suasana khidmat mewarnai kegiatan Pengajian Rutin Manaqib Rabu Kliwon di Padepokan Alqodiri Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Tulang Bawang Barat, pada Rabu malam (14/10/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Mbah Yai Gatot Brajamusti dan diikuti ratusan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan lagu perjuangan karya Rhoma Irama yang dipimpin langsung oleh Mbah Yai Gatot untuk menyalakan semangat kebangsaan jamaah. Setelah itu, pembacaan ayat suci Al-Qur’an mengiringi suasana menuju keheningan rohani sebelum memasuki tausiyah.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Bisri menyampaikan wejangan yang mendalam tentang hubungan spiritual antara manusia dan malaikat, serta pentingnya peran budi ilahi dalam kehidupan.
Menurut Ustadz Bisri, malaikat adalah makhluk suci yang senantiasa taat, sementara manusia diberikan akal, rasa, dan nafsu sebagai ujian dan keistimewaan. Ketika manusia mampu mengolah akal dan rasa dengan bijaksana, ia sesungguhnya sedang menapaki jalan para malaikat.
> “Manusia sejati bukan yang kuat secara fisik, tapi yang mampu mengalahkan hawa nafsunya dengan budi dan kebijaksanaan,” tutur Ustadz Bisri di hadapan jamaah.
Beliau menegaskan bahwa kehidupan spiritual bukanlah arena persaingan duniawi, melainkan perlombaan dalam kebaikan. Setiap amal yang lahir dari hati tulus menjadi cermin budi yang dirahmati Allah.
> “Yang sejati bukan menang dari orang lain, tapi menang melawan diri sendiri. Di situlah letak kemuliaan budi,” tambahnya.
Kegiatan pengajian rutin ini tidak hanya menjadi sarana memperdalam ilmu agama, tetapi juga mempererat ukhuwah islamiyah antarwarga. Semangat kebangsaan, keagamaan, dan kebersamaan yang berpadu menjadikan Padepokan Alqodiri Mercu Buana sebagai pusat spiritual yang hidup dan dinamis di wilayah Way Kenanga.
#UstadzBisri #PadepokanAlqodiri #WayKenanga #TulangBawangBarat #MbahYaiGatotBrajamusti #QBeritakan #PengajianManaqib #SpiritualIslam #BudiIlahi
