Oleh: Redaksi QBeritakan.com
Tanggal: 17 Juni 2025
---
Jejak Sejarah dari Sungai yang Menghidupi Peradaban
Tak banyak yang tahu bahwa jauh sebelum berdirinya kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit dan Mataram, di selatan Pulau Sumatra telah tumbuh sebuah kerajaan maritim yang kuat dan berpengaruh: Kerajaan Tulang Bawang. Terletak di wilayah yang kini dikenal sebagai Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, kerajaan ini mencerminkan kejayaan masa lalu yang berakar pada kebudayaan lokal, perdagangan rempah, dan jaringan diplomasi internasional.
---
Dikenal Dunia Lewat Catatan Dinasti Tang
Bukti sejarah pertama yang menyinggung Kerajaan Tulang Bawang berasal dari catatan Tiongkok abad ke-7 M, yakni Dinasti Tang, yang mencatat nama To-Lang P’o-Hwang. Catatan ini menyebut bahwa kerajaan tersebut pernah mengirim utusan ke Tiongkok pada tahun 674 M, menandakan hubungan diplomatik dan ekonomi yang aktif pada masa itu.
---
Kerajaan Maritim yang Kaya dan Strategis
Dengan letak geografis di tepi Sungai Tulang Bawang, kerajaan ini berkembang sebagai pusat perdagangan lada, emas, dan hasil bumi lainnya. Letaknya yang strategis membuatnya menjadi pelabuhan penting di jalur pelayaran antara India–Nusantara–Tiongkok.
---
Pengaruh Sriwijaya dan Kemunduran
Tulang Bawang diduga pernah berada dalam pengaruh Sriwijaya, kerajaan maritim besar dari Palembang. Namun seiring melemahnya Sriwijaya dan masuknya kekuatan Islam serta kerajaan-kerajaan baru, kejayaan Tulang Bawang meredup secara perlahan. Meski demikian, jejaknya tetap hidup dalam struktur adat dan budaya Lampung saat ini.
---
Warisan Budaya yang Tak Lekang oleh Zaman
Meski kerajaan ini telah lama runtuh, namun nilai-nilainya tetap mengalir dalam masyarakat Lampung:
Bahasa dan Aksara Lampung
Sistem marga dan adat Sai Batin – Pepadun
Hukum adat Kuntara Raja Niti
Toponimi daerah seperti Menggala dan Tulang Bawang
---
Menjaga Identitas Lokal di Era Digital
Mengenal sejarah Kerajaan Tulang Bawang bukan hanya soal masa lalu. Di era digital ini, sejarah lokal seperti ini perlu diangkat agar generasi muda tidak tercerabut dari akar budaya. Jejak kerajaan ini bisa menjadi fondasi untuk membangun kebanggaan daerah, termasuk dalam inovasi ekonomi seperti koperasi, UMKM, dan pariwisata sejarah.
---
QBeritakan.com – Karena Sejarah Adalah Pilar Masa Depan