QBeritakan.com - Dunia digital tak melulu soal medsos dan berita viral. Yang lebih penting adalah, adanya potensi ekonomi yang meningkat dari adanya pengaruh revolusi digital. Bayangkan saja, saat ini data yang dirilis Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEa) menyebut, pertumbuhan UMKM go digital sudah menembus 21,8 juta per tahun 2023. Jumlah yang sebenarnya masih bisa terus bertambah seandainya akses internet sudah kuat dan merata.
Namun, masalahnya adalah akses pada jaringan internet sebagai pondasi utama platform digital masih banyak kendala. Pertumbuhan UMKM digital ditengarai hanya menumpuk di kota-kota besar, terutama di Jawa. Masalah lainnya, jaringan masih lemah di daerah-daerah kota dan kabupaten kecil. Padahal, potensi ekonomi daerah akan terangkat jika akses digital merata dan sinyal kuat.
Hal itulah yang sebenarnya sangat urgen dan mendesak dari adanya program internet gratis di seluruh penjuru Indonesia yang digagas Ganjar Pranowo. Internet kuat kebanyakan hanya di kota besar di Jawa, sementara di pulau lainnya masih lelet. Di Kepulauan Aru, misalnya. Akses internet hanya di sekitar pemancar saja. Melebihi beberapa kilo dari sana sudah tidak mendapat sinyal. Ini ironis.
Memberikan akses internet super cepat adalah memberi modal kesetaraan akses. Ganjar ingin penjual di Merauke, Pidie, Aru, Flores, hingga di Kepulauan Kei, semua punya kesempatan sama untuk mempromosikan sumber daya potensi ekonomi dari daerah mereka masing-masing. Jika diibaratkan, akses internet adalah senjata bagi masyarakat untuk mengangkat potensi ekonomi. Rakyat bisa lebih mudah memasarkan produksi usahanya. Sehingga ke depan, masyarakat terlatih mandiri untuk meningkatkan kapasitas hidup mereka.
Program internet super cepat dari Ganjar sangat masuk akal dan punya dampak panjang secara ekonomi. Jauh lebih jelas arah dan kebermanfaatannya. Bandingkan dengan program makan gratis Prabowo yang bakal menghabiskan 400 Triliun. Fantastis dan pemborosan besar-besaran. Okelah, rakyat memang butuh makan. Tapi bukankah lebih baik rakyat diberi akses ekonomi yang baik agar mereka bisa mandiri secara ekonomi? Daripada menyuapi rakyat terus menerus, sungguh lebih baik mendidik mereka agar bisa berdikari secara ekonomi.
Itulah yang ingin diwujudkan Ganjar lewat internet gratis. Gambaran tentang masyarakat digital yang setara terlihat begitu nyata. Tidak ada lagi ketimpangan ekonomi hanya karena akses internet yang lambat. Anak muda Halmahera akan dengan mudah menggelar promo dagangannya di marketplace. Konten kreator dari pelosok Maumere tidak akan lagi tertinggal oleh anak Jakarta.
Oleh : Rika Sudjiman
.jpg)
