Survei Pasca Putusan MK, Gibran Dinilai Tidak Pantas Jadi Cawapres dan Dianggap Politik Dinasti

Prasetyo Budi
Kamis, 09 November 2023 | November 09, 2023 WIB Last Updated 2023-11-09T06:45:28Z



QBeritakan.com - Hasil survei Charta Politika merekam respons publik terhadap pencalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Sebanyak 48,9 persen responden menilai Gibran Rakabuming tidak pantas menjadi bakal calon wakil presiden di Pemilu 2024. Sebanyak 38,2 persen menilai pantas dan 12,9 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

"Sebanyak 48,9 persen responden menilai Gibran Rakabuming Raka tidak pantas menjadi calon Wakil Presiden 2024," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat rilis survei secara daring, Senin (6/11).

Dari responden yang menilai Gibran tidak pantas menjadi cawapres, alasan terbesar penolakannya karena dianggap terlalu muda dan belum memiliki pengalaman menjadi pejabat publik. Alasan kedua Gibran ditolak karena dinilai ayahnya, Presiden Joko Widodo melakukan praktik politik dinasti. Alasan ketiga putra Presiden Jokowi itu ditolak menjadi cawapres karena dinilai ayahnya menyalahgunakan kekuasaan. 

Alasan terakhir, responden menolak Gibran karena ambisius dan tidak punya loyalitas terhadap partai politik atau organisasi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Survei Pasca Putusan MK, Gibran Dinilai Tidak Pantas Jadi Cawapres dan Dianggap Politik Dinasti

Trending Now