QBeritakan.com - Musim politik selalu membawa angin segar bagi berbagai industri. Salah satu industri yang sedang berbunga jelang Pemilu 2024 yakni perajin topi caping di Kelurahan Bandar Jaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar.
Dibandingkan dengan hari-hari biasa, pesanan topi caping mengalami peningkatan drastis, terutama dari bulan Agustus hingga September 2023. Para Bacaleg bahkan bisa memesan hingga 5 kodi topi per minggu.
Jika dihitung lebih rinci, dalam sebulan para perajin bisa menjual hingga 400 pcs topi caping, kondisi tersebut tentu saja sangat menggembirakan bagi para pengrajin. Seperti yang diungkapkan oleh Winardi, salah seorang pengrajin topi caping di Kelurahan Bandar Jaya.
"Biasanya kami jual melalui online, tetapi banyak juga kios atau warung sudah biasa minta kiriman barang untuk sementara pemesanan masih wilayah lokalan di Lampung Tengah," kata dia saat ditemui di lokasi pembuatan capingnya pada Jumat, 15 September 2023.
Winardi mengatakan topi caping yang biasanya digunakan oleh bacaleg dan partai politik, ternyata memiliki peran penting dalam mensosialisasikan program dan visi-misi kepada masyarakat. Topi itu menjadi pilihan ideal saat ada kegiatan di lapangan terbuka atau kunjungan dari ketua partai politik ke Lampung Tengah.
Salah satu daya tarik utama topi caping adalah harganya yang terjangkau. Dijual seharga hanya Rp20 ribu/pcs, topi itu menjadi pilihan yang ekonomis. Bahkan, bagi pemesanan di atas 10 kodi berhak mendapatkan diskon yang menguntungkan.
"Bahan baku topi caping yakni spon karet yang bahannya sangat ringan dan anti basah ketika terkena air dan tetap dingin apabila terkena terik matahari," kata Winardi.
Sementara itu, Ryan, seorang pengurus partai politik di Lampung Tengah menjelaskan bahwa setiap musim kampanye menjelang pemilu, ia selalu membeli topi caping untuk dibagikan kepada masyarakat di daerah pemilihannya.
Menurutnya, kualitas topi caping tersebut memang sangat baik, dan harga yang dapat dinegosiasikan dengan pesanan besar membuatnya menjadi pilihan yang cerdas untuk kampanye politik. Penggunaan topi caping sebagai alat sosialisasi menunjukkan inovasi yang cerdas dalam meraih perhatian masyarakat.
"Waktu Pemilu 2019 sekali pesan bisa ratusan topi capling kami bagikan," ujarnya.
.JPG)
