Tol Bakauheni Jambi Segera Tersambung Guna Memacu Perekonomian Daerah

QBeritakan.com
Minggu, 20 Agustus 2023 | Agustus 20, 2023 WIB Last Updated 2023-08-20T03:42:20Z


QBeritakan.com - Proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera JTTS terus digesa beberapa ruas tulang punggung atau backbone yang sedang dalam tahap konstruksi antara lain Kayu Agung Palembang Betung Indrapura kisaran Binjai Langsa dan Sigli Banda Aceh.

Untuk selanjutnya Hutama Karya akan segera membangun ruas backbone JTTS lanjutan dari tol Kayu Agung Palembang Betung yaitu jalan tol mulai dari Betung hingga ke Jambi.

Jadi tahap 3 dari Betung sampai Jambi ini akan segera dimulai kata Direktur PT Hutama Karya Budiharto dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi 6 DPR RI Hutama Karya akan mulai menjalankan konstruksinya pada awal tahun 2023.

"Dengan demikian utama karya berharap di tahun 2024 Dari Bakauheni sampai Jambi akan tersambung dan pekerjaan fisik akan masuk awal-awal tahun 2023 nanti sehingga diharapkan tahun 2024 nanti dari Bakauheni sampai Jambi sudah nyambung," terangnya.

Mengenai progresnya sendiri Budi mengatakan saat ini pihaknya tengah dalam tahap pembebasan lahan dari tol sepanjang 190 KM ini.

Sementara itu di provinsi Jambi Tengah dimulai pembebasan lahan Gubernur Jambi Al Haris menyerahkan uang ganti rugi lahan warga yang terkena jalur tol di kantor desa Sungai landai Kecamatan Mesong Kabupaten Muaro Jambi pada Senin 14 November 2022 yang lalu.

Dia menyebutkan bahwa ada 52 warga yang mendapatkan ganti untung dengan 72 bidang tanah total dana yang dikeluarkan pemerintah adalah 13 miliar 959.63.000.

Ini adalah kemajuan bagi kita Provinsi Jambi ini adalah tahapan awal dan kita berharap bahwa tahapan selanjutnya akan segera berlangsung.

Dia mengatakan dengan adanya jalan tol ini nantinya akan memberikan keuntungan kepada warga Jambi akan banyak keuntungan yang kita dapatkan dari jalan tol ini secara ekonomi arus barang arus Orang menuju Palembang akan cepat sekali Nanti.
Sebagai tambahan informasi ruas jalan tol dari Betung hingga Jambi Betung tempino Jambi akan menjadi penghubung dari Jambi ke jalur Backbone Sumatera Selatan yakni tol yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni hingga Palembang.

Adapun pembiayaan pembangunan jalan tol Trans Sumatera pada ruas Betung sampai Jambi biaya investasi yang dibutuhkan sebesar 22.45 triliun

Dengan adanya proyek pembangunan tol Betung Jambi ini diharapkan bisa menjadi solusi atas masalah kemacetan yang sering terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera dari Palembang hingga ke Jambi.

Diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pembangunan jalan tol guna meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.

Dukungan infrastruktur konektivitas salah satunya melalui pembangunan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi sepanjang 169,9 km yang melintasi Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

Pekerjaan konstruksi Tol Betung – Tempino – Jambi segera dimulai untuk ruas Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 1 dan Seksi 3 yang ditandai dengan penandatangan kontrak pembangunan antara Kementerian PUPR dengan penyedia jasa di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR.

"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 1 dan Seksi 3 bersumber dari APBN Tahun 2023-2024. Untuk Seksi 1 sepanjang 7,62 km dikerjakan oleh penyedia jasa PT Adhi Karya - PT Waskita Karya - PT Jaya Konstruksi (KSO)

Dengan nilai kontrak Rp1,61 triliun. Sedangkan untuk Seksi 3 sepanjang 15,47 km oleh kontraktor PT Hutama Karya - PT Wijaya Karya - PT Brantas Abipraya (KSO) dengan nilai kontrak Rp2,75 triliun.

“Pesan Bapak Menteri PUPR dan Bapak Dirjen Bina Marga, pekerjaan bisa segera terlaksana, istilahnya tanpa groundbreaking bisa langsung bekerja dan mempercepat pekerjaan di lapangan," kata Direktur Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono.

Berdasarkan data Direktorat Jalan Bebas Hambatan, hingga saat ini progres pekerjaan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 1.

Dan Seksi 3 untuk pembebasan lahan di wilayah Sumatera Selatan mencapai 86%, sedangkan wilayah yang mencakup Jambi sudah 95%.

Yongki, sapaan akrab Triono Junoasmono menyampaikan setelah penandatangan kontrak pembangunan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 1 dan Seksi 3 segera menyusul kontrak untuk Seksi 2 dan dua paket kontrak pengawasan teknis.

Menurut Yongki, saat ini Ditjen Bina Marga telah berkoordinasi dengan Ditjen Bina Konstruksi agar paket pekerjaan Seksi 2 dan dua paket pekerjaan supervisi tersebut bisa segera disetujui Menteri PUPR pada Mei 2023.

“Kita akui bersama, Jambi salah satu provinsi yang sedikit ketinggalan untuk pembangunan tol, Alhamdulilah sudah pecah telur. Di Jambi sudah bisa kita mulai, sehingga seluruh provinsi di Sumatera sudah dilakukan pembangunan jalan tol meskipun secara bertahap,” kata Yongki.

 Yongki berpesan dalam pelaksanaan konstruksi Tol Bayung Lencir - Tempino harus mengutamakan keselamatan konstruksi, keselamatan pekerja, keselamatan pengguna jalan, mutu, kualitas, dan keberlanjutan lingkungan.

Sementara untuk aspek perencanaan harus merujuk pada Pedoman Desain Geometrik Tahun 2021 dan NSPK terbaru lainnya yang berlaku di Ditjen Bina Marga.

Secara keseluruhan Tol Betung – Tempino – Jambi sepanjang 169,9 km dibangun melalui dua skema pembiayaan, yakni Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan sepanjang 136,3 km senilai Rp21,38 trliun dan skema kedua dukungan pemerintah senilai Rp5,84 triliun sepanjang 33,63 km.***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tol Bakauheni Jambi Segera Tersambung Guna Memacu Perekonomian Daerah

Trending Now