Sumber Daya Manusia Berkualitas Dari Rahim Jawa Tengah

QBeritakan.com
Rabu, 16 Agustus 2023 | Agustus 16, 2023 WIB Last Updated 2023-08-16T15:20:00Z


 
QBeritakan.com - Bisa mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan memang sebuah hal yang membanggakan. Tapi jangan lupakan di sana ada fase penuh perjuangan. Mungkin sebagian besar menganggapnya biasa, ada juga yang merasa beruntung bisa mondar-mandir di kampus dengan jabatan mahasiswa.

Dengan daya pikir yang pas-pasan, swasta menjadi pilihan mentok untuk melanjutkan pendidikan karena kampus negeri tidak terjangkau. Di sana ada banyak pengorbanan, termasuk orang tua saya yang harus ngerem keinginan untuk membeli tanah, kendaraan baru dan aset simpanan hari tua nanti.

Jangan lupakan keberadaan saudara yang masih menjadi tanggungjawab orang tua. Mau cari beasiswa jalur prestasi, juga belum tercatut dalam setiap seleksi. Mau mengajukan beasiswa golongan tidak mampu, orang tua saya ternyata masih dianggap rakyat yang mampu dengan penghasilannya sekarang.

Ya sudah jalan tengahnya menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu. Cerita pengorbanan itu sebenarnya hanya sekelumit kisah saja, karena ada masa dimana kita baru terlahir dan menapaki dunia luar dalam kehidupan ini.

Disana kita butuh susu, makanan-makanan bergizi, kebutuhan yang semakin banyak seiring bertambahnya umur. Tidak bakal cukup jika mengandalkan part time, maka peran utama orang tua sebagai wali dipikulkan.

Perjuangan itu sedang digarap Ganjar Pranowo untuk membangun daerah dan Sumber Daya Manusia yang meninggali wilayah kepemimpinannya. Gubernur satu itu memiliki peran besar sebagai orang tuanya Jateng, memberikan hak warganya sejak menjadi janin dalam kandungan ibu si jabang bayi.

Mulai dari pengontrolan kesehatan ibu dan calon anak, sekaligus pemantauan ketat dari gizi pangan dan kebutuhan yang menunjang pertumbuhan janin. Sampailah pada proses persalinan yang lancar dikawal hingga ibu dan anak selamat dan dalam kondisi sehat.

Tidak stop sampai di sana, proses ibu menyusui dengan ASI eksklusif juga menjadi perhatian khusus demi tumbuh-kembang anak. Perhatian ekstra dikerahkan agar masa pertumbuhannya terhindar dari stunting.
 
Pemenuhan gizi selama pertumbuhan terus dijalankan, lewat program rutin di setiap posyandu. Sampai anak masuk kelompok bermain untuk melatih daya pikirnya, dan berlanjut di tingkat sekolah dasar hingga jenjang seterusnya.

Perhatian Ganjar tidak lepas begitu saja, karena sekolah adalah lahan penanaman karakter terpadu sebelum mereka memasuki usia dewasa. Makanya gencatan pendidikan yang menjadi tiangnya generasi bangsa harus terus dimasifkan.

Selain dari kemendikbud, ada kurikulum antikorupsi yang membekali para siswa agar bisa mengenali benih-benih KKN dalam kehidupan sehari-hari mereka. Semua dilakukan demi masa depan yang bersih. Karena pemimpin pada hakekatnya adalah contoh dan teladan bagi rakyatnya, maka Ganjar merealisasikan peran itu dengan baik.

Pada umumnya sekolah negeri gratis, tidak memungut biaya. Itulah mengapa jika sekolah memberlakukan pungli dengan kedok SPP, infaq dan sejenisnya, akan ditindaklanjuti dengan tegas.

Pun dengan sekolah yang membuat anak didiknya ketar-ketir terhadap aksi menahan ijazah karena tunggakan SPP, harus dilibas.

Bukan hanya sekolah negeri, Ganjar akan bernegosiasi agar hal tersebut berlaku untuk sekolah swasta.

Selain antikorupsi, pendidikan dalam hal lain juga digencarkan Ganjar untuk mengarahkan generasi muda ke jalur yang benar. Agar anak-anak muda tadi tidak terjebak dalam situasi yang merugikan bagi diri mereka, pencegahan lewat penyuluhan tentang pentingnya batasan-batasan dalam pergaulan antar lawan jenis mulai digalakkan.

Hal tersebut sepaket dengan edukasi tentang pentingnya menjaga alat reproduksi, untuk mununjang kehidupan rumah tangga sebagai calon orang tua. Jangan salah, karena edukasi tadi adalah bekal untuk memperkuat kehidupan di masa depan.

Demi mempersiapkan generasi muda yang berkualitas, Ganjar juga sudah merintis SMKN Jateng tanpa memungut biaya sepeserpun alias gratis.

Persyaratannya hanya datang dari kalangan miskin. Di sana mereka mendapat dukungan penuh dari kebutuhan sehari-hari, sampai fasilitas pendidikan formal maupun non formal.
Di sekolah kejurusan itulah, anak-anak didesign untuk siap memasuki dunia kerja.

Seperti yang kita ketahui, anak SMK memang biasanya akan langsung merujuk pada ranah kerjanya langsung.

Jarang dari mereka yang mau meneruskan pendidikannya ke bangku kuliah. Karena secara praktek, lapangan dan terorinya sudah dikuasai sebagian besarnya oleh mereka.

Di SMK Jateng tadi adab, ketangkasan dalam beretorika menjadi hal unggulan selain pendidikan inti yang diajarkan. Yang berbasis boarding school, kebutuhan menjadi hal pokok yang mendukung kehidupan nyaman menjadi anak didik.

Makan tiga kali, dan suguhan snack rutin menjadi fasilitas unggulan yang diterima anak-anak di sana. Ganjar yakin dengan fasilitas oke, pendidikan yang diberi juga akan terserap baik.

Selesai dengan pendidikan SMK, mereka sudah ditempatkan di perusahaan-perusahaan ternama dan dalam cabang lainnya.

Secara inklusif SMKN yang dirintis dan dikembangkan Ganjar telah menyiapkan generasi berkualitas tinggi yang siap dipekerjakan. Dilepas di ruang publik pun sudah memberikan banyak kontribusi besar untuk orang di sekitarnya.

Dari pengalaman yang sudaah-sudah, para alumni yang sudah bekerja dengan mitra SMKN gratis bisa membantu perekonomian keluarganya. Selain itu mereka juga telah mengangkat derajat dan martabat keluarga mereka.

Yang awalnya hidup dalam kesulitan, akan tersokong lewat kehidupan mujur dari si anak tadi. Pun dengan anak-anak yang bukan lulusan dari anak SMKN Jateng, lapangan kerja sudah disiapkan Ganjar untuk siap menampung mereka. Mulai dari masa pelatihan, terselenggaranya event job fair  sampai menggandeng perusahaan untuk menyediakan lapangan kerja tersebut.

Perhatian itu sudah dilakukan Ganjar selama 10 tahun kepemimpinannya, disertai dengan pembangunan infrastruktur pendukung. Mulai dari bidang pertanian dengan bantuan pembangunan embung, nelayan dengan teknologi canggihnya kapal listrik berbasis barterai, dan masih banyak lagi.

Jika dilihat secara menyeluruh, kepemimpinan Ganjar memang fokus untuk membentuk SDM yang berkualitas dan penuh power. Entah itu dalam cabang non akademik, maupun dalam akademik yang krusial sebagai pondasi dalam membangun kualitas setiap warganya.

Melihat dari konstruksi yang diupayakan Ganjar tadi, kita tahu langkah pergerakannya sebagai pemimpin. Fokus besar Ganjar tergambar pada gerakan memajukan Jateng, lewat kontribusi untuk menyumbangkan generasi muda sebagai tiang dalam keberlanjutan negara di masa mendatang.

Nikmatul Sugiyarto
Sumber : https://www.kompasiana.com/.../sdm-berkualitas-dari-rahim...

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sumber Daya Manusia Berkualitas Dari Rahim Jawa Tengah

Trending Now