Kaya Budaya Negeriku "Mengenal Masyarakat Adat Lampung Saibatin"

QBeritakan.com
Selasa, 29 Agustus 2023 | Agustus 29, 2023 WIB Last Updated 2023-08-29T16:32:05Z


QBeritakan.com - Hallo Sob Q, Kali ini Admin Akan Mengajak sob Q untuk mengenal salah satu adat atau suku yang ada di Indonesia tercinta ini. 
 
Jika melihat jumlahnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Sensus Penduduk (SP) Tahun 2010 Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau Suku bangsa, lebih tepatnya, Indonesia memiliki 1.340 Suku bangsa di Tanah Air.
 
Gimana nih nih sob sejauh ini sudah berapa suku bangsa yang sudah sob Q kenal dan ketahui dari sekian banyak yang disebut diatas tadi.
 
Nah kali ini Admin Q akan mengajak kenalan dengan  Masyarakat Adat Lampung Saibatin di Provinsi lampung.

Suku Saibatin mendiami daerah pesisir Lampung yang membentang dari timur, selatan, hingga barat. Wilayah persebaran Suku Saibatin mencakup Lampung Timur, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, dan Lampung Barat.

Sama seperti Suku Pepadun, Suku Saibatin atau Peminggir juga menganut sistem kekerabatan patrilineal, yaitu sistem keturunan yang ditarik menurut garis keturunan ayah.

Meski demikian, Suku Saibatin memiliki tatanan masyarakat dan tradisi yang khas.

Busana pengantin khas Suku Saibatin yang mendiami daerah pesisir Lampung yang membentang dari timur, selatan, hingga barat

“Saibatin” bermakna satu batin atau memiliki satu junjungan. Hal ini sesuai dengan tatanan sosial di dalam Suku Saibatin yang hanya menerapkan satu orang raja adat di setiap generasi kepemimpinan.

Budaya Suku Saibatin cenderung bersifat aristokratis, karena kedudukan adat hanya dapat diwariskan melalui garis keturunan.

Berbeda dengan Suku Pepadun, Suku Saibatun tidak memiliki upacara tertentu yang dapat mengubah status sosial seseorang di dalam masyarakat.

Ciri lain dari Suku Saibatin dapat dilihat dari perangkat yang digunakan di dalam ritual adat. Salah satunya adalah bentuk siger (sigekh) atau mahkota pengantin yang memiliki tujuh lekuk atau pucuk (sigokh lekuk pitu).

Tujuh pucuk ini melambangkan tujuh adoq, yaitu suttan, raja jukuan atau depati, batin, radin, minak, kimas, dan mas.

Selain itu, ada pula yang disebut awan gemisir (awan gemisikh) yang diduga digunakan sebagai bagian dari arak-arakan adat.

Di dalam prosesi pernikahan, saah satunya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kaya Budaya Negeriku "Mengenal Masyarakat Adat Lampung Saibatin"

Trending Now