Begini Reaksi Kapolres Terkait Yutuber Buat Konten Larang Lawan Arah,yang Hampir Di Amuk Ojol

QBeritakan.com
Kamis, 17 Agustus 2023 | Agustus 17, 2023 WIB Last Updated 2023-08-17T15:41:28Z


QBeritakan.com - Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary memberikan pesan pada para Youtuber yang hendak mencari konten berkaitan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Khususnya Youtuber Laurend Hutagalung yang melakukan edukasi tertib berlalu lintas dengan caranya sendiri itu di Jalan KH Abdullah Syafei, Bukti Duri, Tebet, Jakarta Selatan hingga menimbulkan kegaduhan dengan para driver ojol.

"Bila ada masyarakat yang ingin melakukan sosialisasi membantu tugas-tugas kepolisian melakukan sosialisasi ataupun menghimbau masyarakat agar tertib berlalu lintas, mohon berkomunikasi dengan 3 pilar," ujar Ade Ary pada wartawan, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya, setiap tiap wilayah ada Babinkamtibmas, Babinsa, Lurah, hingga pihak RW setempat yang bisa diajak berkomunikasi manakala ada seseorang yang hendak melakukan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas.

Dengan begitu, kepolisian khususnya akan melakukan pendampingan agar tak terjadi gesekan sebagaimana yang dialami Youtuber Laurend dengan driver ojol kemarin.

"Tolong dikoordinasikan, nanti kita dampingi supaya tak terjadi gesekan seperti kemarin. Tertibnya kamseltibcar itu berkat dukungan kita semua," tuturnya.

Ade juga meminta semua pihak yang melakukan aktivitas di lapangan, khususnya konten kreator untuk bersama-sama melakukan komunikasi dan berkoordinasi agar kegiatan di lapangan bisa berjalan baik dan lancar. Apalagi, berkaitan Kamseltibcarlantas.

"Mari sama-sama kita berkomunikasi berkoordinasi supaya kegiatan di lapangan bisa baik dan lancar. Agar di lapangan terjadi sebuah sinergi dan hasilnya optimal dan tak terjadi miss komunikasi, gesekan, apalagi tindakan main hakim sendiri," urainya.

Persoalan kegaduhan kemarin itu, kata dia, sejatinya telah diselesaikan diantara kedua pihak, pihak Youtuber dan driver ojol. Namun, manakala ada masyarakat yang merasa dirugikan, polisi mempersilahkannya bila ingin menempuh jalur hukum.

"Kemarin sudah disepakati kedua pihak, dari pihak di duga bagian lalin dan dari pihak yang mau sosialisaskan dengan caranya sendiri, membuat konten, itu juga sudah kami komunikasikan agar terjadi komunikasi yang baik," jelasnya.

Persoalan itu kata dia terjadi karena adanya miskomunikasi antara pihak yang melakukan sosialisasi pada pengendara untuk tak melawan arus. Namun, cara-caranya itu justru menimbulkan keributan kecil terhadap masyarakat yang ada di sekitar lokasi.

"Mungkin cara-caranya menimbulkan keributan kecil di lapangan dengan teman-teman masyarakat yang ada disini, walaupun permasalahan itu sudah selesai kemarin. Jadi, akar masalahnya masih kami temukan adanya masyarakat yang melanggar rambu, tak boleh melwan arus tapi mereka melawan arus, lalu ada yang tak boleh putar balik mereka melakukan putar balik," katanya.

Untuk mengantisipasi pelanggaran arus lalu lintas, polisi pun meningkatkan kehadirannya di lokasi, dibantu Satpol PP, Dishub, hingga Koramil.

“Semua unsur tersebut bersama melakukan sosialisasi dan edikasi pada masyarakat untuk mematuhi aturan dan rambu-rambu yang ada,” pungkasnya(*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Begini Reaksi Kapolres Terkait Yutuber Buat Konten Larang Lawan Arah,yang Hampir Di Amuk Ojol

Trending Now