QBeritakan.com - BEM Unila melakukan aksi pencerdasaan di hari pertama PKKMB Universitas Lampung, aksi ini dilakukan di depan Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung pada Senin (14/8) sekitar pukul 10.00-13.00 WIB.
Aksi ini dilakukan untuk mengaspirasikan fasilitas yang ada di lingkungan Universitas Lampung.
"Pertama kita mengaspirasikan berkaitan fasilitas kampus yang hari ini berbayar melalui peraturan atau ketetapan rektor," kata Chairul selaku ketua BEM Unila.
Dalam hal ini, Ketua BEM Unila juga menyampaikan, terkait diadakannya aksi ini juga berkaitan dengan pembangunan-pembangunan di Unila yang terhenti pengerjaannya.
"Terus yang kedua berkaitan dengan fasilitas yang hari ini mengangkrak pembangunan pembangunan di Universitas Lampung yang mengangkrak yang seharusnya itu menjadi fasilitas umum yang bisa dinikmati mahasiswa dan masyarakat umum yang ada di sekitar Universitas Lampung," ungkap Chairul.
Selain itu, aksi ini juga dilatarbelakangi adanya kekurangan ruang belajar mengajar hampir di semua fakultas di Universitas Lampung.
"Yang ketiga tentu kita mengaspirasikan berkaitan dengan ruang belajar mengajar yang sangat minim sehingga masih kerap terjadi ada ruang kelas yang tidak layak atau bahkan tidak ada ruang kelas untuk bisa dipakai ketika mahasiswa baru ini masuk sebagai mahasiswa terdaftar untuk ikut belajar di Universitas Lampung itu menjadi tujuan kita," kata Chairul selaku ketua BEM Unila.
Selain aspirasi terhadap fasilitas dan pembangunan Unila, Chairul juga mengatakan, BEM juga akan mengawal tindak pidana korupsi agar Unila tidak menjadi rumah nyaman bagi para tindak pidana korupsi.(*)
Aksi ini dilakukan untuk mengaspirasikan fasilitas yang ada di lingkungan Universitas Lampung.
"Pertama kita mengaspirasikan berkaitan fasilitas kampus yang hari ini berbayar melalui peraturan atau ketetapan rektor," kata Chairul selaku ketua BEM Unila.
Dalam hal ini, Ketua BEM Unila juga menyampaikan, terkait diadakannya aksi ini juga berkaitan dengan pembangunan-pembangunan di Unila yang terhenti pengerjaannya.
"Terus yang kedua berkaitan dengan fasilitas yang hari ini mengangkrak pembangunan pembangunan di Universitas Lampung yang mengangkrak yang seharusnya itu menjadi fasilitas umum yang bisa dinikmati mahasiswa dan masyarakat umum yang ada di sekitar Universitas Lampung," ungkap Chairul.
Selain itu, aksi ini juga dilatarbelakangi adanya kekurangan ruang belajar mengajar hampir di semua fakultas di Universitas Lampung.
"Yang ketiga tentu kita mengaspirasikan berkaitan dengan ruang belajar mengajar yang sangat minim sehingga masih kerap terjadi ada ruang kelas yang tidak layak atau bahkan tidak ada ruang kelas untuk bisa dipakai ketika mahasiswa baru ini masuk sebagai mahasiswa terdaftar untuk ikut belajar di Universitas Lampung itu menjadi tujuan kita," kata Chairul selaku ketua BEM Unila.
Selain aspirasi terhadap fasilitas dan pembangunan Unila, Chairul juga mengatakan, BEM juga akan mengawal tindak pidana korupsi agar Unila tidak menjadi rumah nyaman bagi para tindak pidana korupsi.(*)