QBeritakan.com - Pemilihan Wali Nagari (PILWANA) serentak tahap 2 di Kabupaten Agam tahun 2023 baru saja usai.Menariknya, pada Pilwana serentak ini banyak generasi muda yang ikut berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan Wali Nagari.
Tak sedikit dari calon Wali Nagari terpilih di Kabupaten Agam adalah generasi muda berusia produktif, salah satunya adalah Muhammad Yahya terpilih dari Nagari Sungai Tanang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.
Muhammad Yahya merupakan generasi muda (milenial) yang sukses meraih kemenangan mutlak dengan perolehan sebanyak 510 suara di dinagarinya, mengalahkan 4 kandidat Wali Nagari yang lain.
Yahya yang Juga Aktivis Muda Muhammadiyah ini mengatakan, saat ini banyak bermunculan Wali Nagari yang usianya di berkisaran 30 tahun (usia produktif).
Hal ini juga sebuah fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi, dimana generasi usia produktif akan lebih banyak dan mendominasi dibanding usia non produktif.
"Saya rasa sekarang ini kaum atau generasi muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah Nagari.
Pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan," ujar, Yahya saat diwawancarai.
Untuk diketahui, Yahya sendiri memang sudah kerap kali aktif diberbagai bidang keorganisasian seperti Pernah Jadi pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Agam/Bukittinggi,Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) IAIN Bukittinggi dan Pengurus Yayasan Anak Nagari Sungai tanang dan berbagai Organisasi lainnya.
Bahkan sebelumnya ia juga menjabat sebagai Wali Jorong Nagari sungai tanang.
Yahya sendiri ingin mengajak generasi muda untuk melakukan pembangunan ekonomi dengan melibatkan perkembangan teknologi.
"Kita tahu bahwa di Nagari Sungai Tanang banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti memasarkan potensi pariwisata dan yang lainnya," paparnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda yang lainnya di Kabupaten Agam untuk tidak anti terhadap politik melainkan berani terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat Nagari.
"Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun Nagarinya masing-masing. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini yang dimulai dari Nagari," pungkas Yahya.
Tak sedikit dari calon Wali Nagari terpilih di Kabupaten Agam adalah generasi muda berusia produktif, salah satunya adalah Muhammad Yahya terpilih dari Nagari Sungai Tanang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.
Muhammad Yahya merupakan generasi muda (milenial) yang sukses meraih kemenangan mutlak dengan perolehan sebanyak 510 suara di dinagarinya, mengalahkan 4 kandidat Wali Nagari yang lain.
Yahya yang Juga Aktivis Muda Muhammadiyah ini mengatakan, saat ini banyak bermunculan Wali Nagari yang usianya di berkisaran 30 tahun (usia produktif).
Hal ini juga sebuah fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi, dimana generasi usia produktif akan lebih banyak dan mendominasi dibanding usia non produktif.
"Saya rasa sekarang ini kaum atau generasi muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah Nagari.
Pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan," ujar, Yahya saat diwawancarai.
Untuk diketahui, Yahya sendiri memang sudah kerap kali aktif diberbagai bidang keorganisasian seperti Pernah Jadi pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Agam/Bukittinggi,Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) IAIN Bukittinggi dan Pengurus Yayasan Anak Nagari Sungai tanang dan berbagai Organisasi lainnya.
Bahkan sebelumnya ia juga menjabat sebagai Wali Jorong Nagari sungai tanang.
Yahya sendiri ingin mengajak generasi muda untuk melakukan pembangunan ekonomi dengan melibatkan perkembangan teknologi.
"Kita tahu bahwa di Nagari Sungai Tanang banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti memasarkan potensi pariwisata dan yang lainnya," paparnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda yang lainnya di Kabupaten Agam untuk tidak anti terhadap politik melainkan berani terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat Nagari.
"Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun Nagarinya masing-masing. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini yang dimulai dari Nagari," pungkas Yahya.
.jpg)
