QBeritakan.com - Pariaman dipenuhi semarak perayaan Festival Pesona Hoyak Tabuik 2023 dan nuansa semarak ini ditambah dengan adanya kompetisi memasak spesial yang digelar.
Dalam kerjasama antara Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Pariaman, perlombaan memasak yang memanfaatkan ikan sebagai bahan utama telah sukses digelar pada hari Kamis, tanggal 27 Juli 2023, di Pentas Pantai Gandoriah.
Ny. Lucyanel Genius, Ketua Forikan Kota Pariaman, menekankan pentingnya ikan sebagai sumber protein yang mudah diakses dan lebih terjangkau dibandingkan dengan daging, khususnya di Pariaman yang memiliki letak strategis di pesisir pantai.
Ada dua kompetisi yang diadakan - Lomba Memasak Kudapan Masakan Berbahan Ikan bagi ibu-ibu PKK Desa/Kelurahan di seluruh Kota Pariaman, dan Lomba Inovasi Masakan Berbahan Ikan yang ditujukan untuk siswa SMA/SMK atau sederajat.
Motivasi utama dibalik perlombaan ini adalah untuk mempromosikan konsumsi ikan dan menstimulasi kreativitas baik ibu-ibu maupun para siswa dalam menciptakan menu berbasis ikan, selain itu juga untuk memperkenalkan gerakan makan ikan ke berbagai kalangan, kata Ny. Lucyanel Genius.
Juara dari setiap perlombaan diberikan trofi dan hadiah uang tunai, dimana Juara I menerima trofi dan uang senilai Rp. 3 Juta rupiah, Juara II meraih trofi dan uang senilai Rp. 2,5 Juta rupiah, dan Juara III menerima trofi dan uang Rp. 2 Juta rupiah.
Mengakhiri kompetisi ini dengan kejutan, Desa Kampung Baru dan SMK N 2 Pariaman berhasil meraih posisi puncak dan membawa pulang trofi Juara I.
Dalam kerjasama antara Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Pariaman, perlombaan memasak yang memanfaatkan ikan sebagai bahan utama telah sukses digelar pada hari Kamis, tanggal 27 Juli 2023, di Pentas Pantai Gandoriah.
Ny. Lucyanel Genius, Ketua Forikan Kota Pariaman, menekankan pentingnya ikan sebagai sumber protein yang mudah diakses dan lebih terjangkau dibandingkan dengan daging, khususnya di Pariaman yang memiliki letak strategis di pesisir pantai.
Ada dua kompetisi yang diadakan - Lomba Memasak Kudapan Masakan Berbahan Ikan bagi ibu-ibu PKK Desa/Kelurahan di seluruh Kota Pariaman, dan Lomba Inovasi Masakan Berbahan Ikan yang ditujukan untuk siswa SMA/SMK atau sederajat.
Motivasi utama dibalik perlombaan ini adalah untuk mempromosikan konsumsi ikan dan menstimulasi kreativitas baik ibu-ibu maupun para siswa dalam menciptakan menu berbasis ikan, selain itu juga untuk memperkenalkan gerakan makan ikan ke berbagai kalangan, kata Ny. Lucyanel Genius.
Juara dari setiap perlombaan diberikan trofi dan hadiah uang tunai, dimana Juara I menerima trofi dan uang senilai Rp. 3 Juta rupiah, Juara II meraih trofi dan uang senilai Rp. 2,5 Juta rupiah, dan Juara III menerima trofi dan uang Rp. 2 Juta rupiah.
Mengakhiri kompetisi ini dengan kejutan, Desa Kampung Baru dan SMK N 2 Pariaman berhasil meraih posisi puncak dan membawa pulang trofi Juara I.
.JPG)
