QBeritakan.com - Musibah kapal tenggelam menimpa dua pemancing asal Kelurahan Sususnanbaru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung. Peristiwa itu mengakibatkan korban meninggal dunia setelah perahu yang digunakan terkena terjangan ombak besar.
Korban Wisnu Saputra (35) dan Kristianto (30), ditemukan tidak bernyawa dalam posisi berpelukan di dasar laut kedalaman sekitar tujuh meter seputaran Pantai Tembikil, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran.
Kapolsek Padang Cermin, Iptu Apri Sampanuju, menjelaskan kronologis peristiwa itu terjadi pada Minggu 2 Juli 2023 sekitar pukul 05.30 WIB. Perahu karir itu ditumpangi empat orang berangkat dari Sukajaya Lempasing dengan nakhoda Rusman (25) warga setempat.
Mereka menuju titik mancing di sekitar Pantai Tembikil. Namun, kapal tiba-tiba diterjang ombak besar sehingga membuat air laut masuk ke dalam kapal.
“Kondisi itu membuat mereka panik hingga dua orang berenang ke arah pinggir untuk mencari bantuan," kata Apri.
Kedua orang itu Rusman dan Yanwar (22), berhasil selamat dan langsung meminta bantuan. Sementara dua orang lainnya yang masih di perahu melompat berenang ke arah tengah. Namun, tidak lama berselang keduanya tenggelam.
“Untuk itu, tim gabungan mencari dengan menyelam di seputar perairan lokasi tenggelamnya perahu katir,” kata dia.
Setelah pencarian, tim menemukan korban pada pukul 13.11 WIB. "Korban langsung dievakuasi ke RS Tjokroedipo Bandar Lampung,” katanya.
Korban Wisnu Saputra (35) dan Kristianto (30), ditemukan tidak bernyawa dalam posisi berpelukan di dasar laut kedalaman sekitar tujuh meter seputaran Pantai Tembikil, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran.
Kapolsek Padang Cermin, Iptu Apri Sampanuju, menjelaskan kronologis peristiwa itu terjadi pada Minggu 2 Juli 2023 sekitar pukul 05.30 WIB. Perahu karir itu ditumpangi empat orang berangkat dari Sukajaya Lempasing dengan nakhoda Rusman (25) warga setempat.
Mereka menuju titik mancing di sekitar Pantai Tembikil. Namun, kapal tiba-tiba diterjang ombak besar sehingga membuat air laut masuk ke dalam kapal.
“Kondisi itu membuat mereka panik hingga dua orang berenang ke arah pinggir untuk mencari bantuan," kata Apri.
Kedua orang itu Rusman dan Yanwar (22), berhasil selamat dan langsung meminta bantuan. Sementara dua orang lainnya yang masih di perahu melompat berenang ke arah tengah. Namun, tidak lama berselang keduanya tenggelam.
“Untuk itu, tim gabungan mencari dengan menyelam di seputar perairan lokasi tenggelamnya perahu katir,” kata dia.
Setelah pencarian, tim menemukan korban pada pukul 13.11 WIB. "Korban langsung dievakuasi ke RS Tjokroedipo Bandar Lampung,” katanya.
.JPG)
