QBeritakan.com - Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang memiliki lima sila. Setiap tahunnya, selalu ada peringatan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila untuk memperingati sejarah dari masing-masing hari tersebut.
Sayangnya, banyak yang masih tidak mengetahui perbedaan antara Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila.
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa perbedaan antara Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila.
1. Waktu peringatannya
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, sedangkan Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya.
2. Sejarahnya
Pada tanggal 1 Juni 1945, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mengeluarkan rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Rumusan tersebut sebagai hasil dari sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Oleh karena itu, 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila karena menjadi hari pertama kalinya Pancasila diresmikan sebagai dasar negara.
Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila muncul dari peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 1965.
Pada hari itu, terjadi upaya kudeta yang melibatkan anggota militer dan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Upaya ini diduga bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.
Pada peristiwa ini, enam jenderal dan beberapa perwira Angkatan Darat Indonesia tewas secara brutal.
3. Momen yang diperingati
Hari Lahir Pancasila dirayakan sebagai momen penting dalam sejarah Indonesia yang menandai pembentukan dasar negara yang menjadi panduan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan sebagai penghormatan terhadap jenderal dan pahlawan yang gugur dalam peristiwa upaya kudeta yang terjadi pada 1 Oktober 1965, serta sebagai momen untuk memperingati kekuatan Pancasila dalam menghadapi ancaman terhadap negara.
Pada dasarnya, Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila sama-sama diperingati sebagai momen untuk memperkuat pemahaman, penghayatan, dan penerapan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat Indonesia.
Selain itu, peringatan ini juga merupakan kesempatan untuk menguatkan tekad dan semangat dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Untuk memperingati dua peristiwa penting ini, biasanya diadakan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, pembacaan teks Pancasila, pidato, seminat, dan diskusi tentang pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.***
Sayangnya, banyak yang masih tidak mengetahui perbedaan antara Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila.
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa perbedaan antara Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila.
1. Waktu peringatannya
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, sedangkan Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya.
2. Sejarahnya
Pada tanggal 1 Juni 1945, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mengeluarkan rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Rumusan tersebut sebagai hasil dari sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Oleh karena itu, 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila karena menjadi hari pertama kalinya Pancasila diresmikan sebagai dasar negara.
Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila muncul dari peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 1965.
Pada hari itu, terjadi upaya kudeta yang melibatkan anggota militer dan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Upaya ini diduga bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.
Pada peristiwa ini, enam jenderal dan beberapa perwira Angkatan Darat Indonesia tewas secara brutal.
3. Momen yang diperingati
Hari Lahir Pancasila dirayakan sebagai momen penting dalam sejarah Indonesia yang menandai pembentukan dasar negara yang menjadi panduan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan sebagai penghormatan terhadap jenderal dan pahlawan yang gugur dalam peristiwa upaya kudeta yang terjadi pada 1 Oktober 1965, serta sebagai momen untuk memperingati kekuatan Pancasila dalam menghadapi ancaman terhadap negara.
Pada dasarnya, Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila sama-sama diperingati sebagai momen untuk memperkuat pemahaman, penghayatan, dan penerapan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat Indonesia.
Selain itu, peringatan ini juga merupakan kesempatan untuk menguatkan tekad dan semangat dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Untuk memperingati dua peristiwa penting ini, biasanya diadakan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, pembacaan teks Pancasila, pidato, seminat, dan diskusi tentang pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.***
.JPG)
