QBeritakan.com - Hallo Adek-adek Q Semua, Gimana nih yang baru lulus SMA, Sudah Punya keputusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi apa belum nih? semoga saja sudah ya!.
Nah Buat Kalian yang masih bingung mau Kuliah dimana atau belum masih mikir-mikir jurusan apa yang cocok dan tepat buat kalian semua, Ingat ya jangan sampai nanti ketika sudah menentukan pilihan eh adek nya ragu dan merasa tidak cocok.
Ingat Ya pikirkan dengan baik dan konsultasikan supaya pilihan adek tepat sesuai kompetensi adek sendiri, Karna pastinya ketika pilihannya sudah tepat pasti kuliahnya pun enjoe.
Ok gimana jangan lupa ya pesan kakak diatas!, Kali ini kakak mau kasih informasi siapa tau saja diantara adek -adek adek masih ada yang belum menentukan pilihan, ingin kuliah sambil kerja, atau kuliah dengan sistem dari rumah dengan biaya yang tak begitu mahal, Yau Di Universits Terbuka (UT).
Eit... Tunggu dulu Jangan Beli Kucing dalam karung ya biar tak menyesal ahirnya, simak baik-baik penjelasan Berikut.
Universitas Terbuka (UT) merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang diresmikan sejak 4 September 1984 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984.
Menariknya, Universitas Terbuka memiliki beberapa aspek yang membedakan dari universitas lain.
Apa saja itu? Berikut perbedaan Universitas Terbuka dengan universitas pada umumnya.
Perbedaan Universitas Terbuka dengan universitas pada umumnya:
1. Sistem Perkuliahan
Tak seperti universitas pada umumnya yang menerapkan sistem perkuliahan secara tatap muka, Universitas Terbuka menerapkan sistem perkuliahan melalui daring atau jarak jauh dan terbuka.
Artinya, pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, seperti modul atau audio/video, komputer, siaran radio dan televisi.
Sementara, maksud dari terbuka adalah saat penerimaan mahasiswa baru tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi dan frekuensi mengikuti ujian.
2. Cara Belajar Mahasiswa
Pada umumnya, mahasiswa di universitas lain akan mendapat materi serta penjelasannya langsung oleh dosen mata kuliah terkait.
Namun tidak untuk mahasiswa Universitas Terbuka, mereka diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar tergantung pada kehendak dan inisiatif mahasiswa.
UT hanya menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dipelajari secara mandiri.
Selain bahan ajar yang disediakan, mahasiswa bisa memanfaatkan perpustakaan untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
3. Sistem Kredit Semester
Seperti halnya universitas lain, UT juga menerapkan sistem kredit semester.
Setiap mata kuliah diberi bobot 1-6 sks dan mahasiswa harus mengalokasikan waktu sesuai dengan sks mata kuliah, sebagaimana mahasiswa universitas lain. Namun, satu sks di UT disetarakan dengan tiga modul bahan ajar cetak.
Satu modul terdiri dari 40-50 halaman, sehingga bahan ajar dengan bobot 3 sks berkisar 360-450 halaman, tergantung juga dengan jenis mata kuliahnya.
4. Syarat Kelulusan
Mahasiswa yang sedang menempuh sarjana di universitas umum akan dihadapi dengan tugas akhir atau skripsi sebagai syarat kelulusan. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk mahasiswa Universitas Terbuka.
Melansir dari laman resmi ut.ac.id, UT tidak mengharuskan skripsi sebagai syarat kelulusan. Syarat umum mahasiswa UT untuk lulus adalah tidak ada nilai E dan dengan minimal IPK 2,00. Kemudian, terdapat minimal nilai untuk beberapa mata kuliah.
5. Biaya Kuliah
Pada umumnya, biaya kuliah di perguruan tinggi negeri berdasarkan UKT, terdiri dari beberapa golongan Sedangkan UT membagi biaya kuliah berdasarkan skema layanan, yaitu skema Sistem Paket Semester (SIPAS) yang terdiri dari SIPAS Non TTM, SIPAS Semi, SIPAS Plus, dan SIPAS Online, serta skema Non SIPAS.
Biaya kuliah yang ditetapkan UT relatif terjangkau. Misalnya pada program studi Sistem Informasi, biaya kuliah untuk SIPAS Non TTM sebesar Rp1.800.000 per semesternya. Kemudian, program studi FHISIP hanya mencapai Rp2.200.000 per semesternya untuk SIPAS Penuh.