Tokoh Nasional dan Daerah Padati arena Pembukaan Musyda Muhammadiyah Lima Puluh Kota

QBeritakan.com
Minggu, 28 Mei 2023 | Mei 28, 2023 WIB Last Updated 2023-05-28T12:54:52Z



QBeritakan.com - Musyawarah Daerah Muhammadiyah & 'Aisyiyah Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat resmi dibuka oleh ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Dr.Bakhtiar, M.Ag pada hari sabtu (27/5). 

Bakhtiar menekankan dalam sambutannya Muhammadiyah zaman sekarang tidak lagi seperti dakwah periode Makkah tapi sudah berada diperiode Madinah. 
 
"Kita sudah semestinya tidak lagi selalu berada ditangan dibawah tapi harus bisa menggerakkan semua potensi yang ada sehingga bisa beraktifitas lebih mandiri, hasil penelitian menyebutkan jumlah warga yang banyak dimiliki, jika Muhammadiyah mau menggerakkan diri dibidang ekonomi maka akan banyak melahirkan sumber-sumber ekonomi". 
 
Ujar Bakhtiar. Bakhtiar menambahkan PWM periode sekarang sudah merencanakan bergerak dibidang ekonomi secara masif dan warga dan AUM mesti harus mendukung program ini. "Kalau mau cetak mencetak spanduk silahkan datang ke percetakan Muhammadiyah, kita sudah ada, kalau mau berangkat Umroh, kita juga sudah ada" ucapnya. 
 
Dia juga menambahkan PWM sudah memprogramkan 1 PDM ada 1 perguruan tinggi dan 1 rumah sakit atau klinik disetiap pondok pesantren. Diakhir sambutannya ketua PWM menegaskan Muhammadiyah Sumatera Barat akan melahirkan 1000 Baitul Arqam termasuk menjadi syarat untuk setiap pimpinan yang baru terpilih sebelum dikukuhkan.

Pembukaan Musyda dipusatkan di aula kantor bupati Lima Puluh Kota dan dihadiri oleh berbagai tamu undangan mulai dari Anggota DPR RI Guspardi Gaus, Mantan ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua DPRD Sumbar Supardi serta wakil ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar. 
 
Kemudian tokoh Sumbar lain yang hadir Buya Sofwan Karim mantan ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah periode 2005-2010 dan periode 2015-2022, ada juga tokoh budayawan senior Hasril Chaniago dan Mantan Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi. 

Sementara dari daerah ada juga ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, Asisten I Pemerintah Kabupaten Lima puluh kota mewakili Bupati, Kapolres dan Dandim Lima Puluh Kota serta beberapa orang Anggota DPRD Lima puluh kota dan perwakilan kemenag dan pimpinan ormas yang ada kabupaten lima puluh kota.

Sedangkan dari internal Muhammadiyah Sumatera Barat, PWM mengajak banyak tim untuk mensukseskan Musyda ini, rombongan dipimpin lansung oleh ketua PWM Dr.Bakhtiar dengan anggota tim wakil-wakil ketua diantaranya Dr.Zaim Rais, Dr.Murisal, Drs.Marhada Efendi serta sekretaris Drs. Apris, MM dan wakil ketua PW 'Aisyiyah Sumbar Dra.Meliarni Rusli. 
 
Selain unsur pimpinan didampingi juga oleh majelis dan lembaga. Hadir wakil ketua lembangan pengembangan Pondok Pesantren Desembri Chaniago dan sekretaris Dr. Bambang serta ketua PDM dan PDA kota Payakumbuh.

Ketua Panitia Wengki Chaniago dalam laporannya menyampaikan rasa haru dan terimakasih kepada semua tamu dan elemen yang telah mensukseskan kegiatan ini. 
 
"Alhamdulillah kesuksesan acara ini adalah berkat kerjasama semua unsur yang ada dikepanitiaan, terimakasih kepada semua tamu undangan yang sudah hadir memberikan dukungan untuk Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Lima Puluh Kota" ujarnya. 
 
Wengki dalam laporannya juga menyampaikan kita telah sediakan kursi 500 buah dalam ruangan ini dan semuanya terisi penuh dan masih banyak yang berdiri dibelakng, "kami mohon maaf kepada para peserta, tamu dan warga Muhammadiyah yang tidak mendapatkan tempat duduk di dalam ruangan ini serta yang berada di luar aula dan di luar komplek kantor Bupati karena memang kapasitas ruangan kita ini terbatas, kawan kawan panitia melaporkan kepada kami selain lebih 500 an orang yang memadati aula ini, diluar masih banyak warga Muhammadiyah dan 'Aisyiyah yang ingin menyaksikan pembukaan ini" ujar Wengki.
 
"Karena setiap kegiatan Muhammadiyah lima Puluh Kota, seperti pengajian terakhir periode ini ahad (14/5) kemarin di ranting Gando itu juga lebih 600 orang warga yang menghadiri" ucap wakil ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat. 

Pembukaan musyda diakhiri dengan tausyiah akbar oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Dr.H Saidul Amin, MA yang membahas bagaimana dakwah Muhammadiyah semakin harus berbuat terbaik untuk menunjukkan identitas persyarikatan ditengah-tengah ummat Islam serta harus mengurus pondasi agama secara profesional. 
 
"Kita kalau mengurus sekolah dan Perguruan tinggi tidak ada yang meragukannya, tapi kalau mengurus masjid masih seperti itu-itu saja sejak dulu sehingga banyak masjid kita yang diurus oleh orang lain dan paham lain" ujar wakil ketua PWM Riau itu.

Setelah pembukaan para tamu undangan dibawa silaturahim dan makan siang kerumah dinas wakil bupati. "Tadi para tamu kita sarapan dirumah dinas ketua DPRD limapuluh Kota dan selesai acara kita juga dijamu makan siang oleh wabub di rumah dinasnya" ujar Kepala SMA Talent Madani Islamic School Payakumbuh itu.

Untuk pelaksanaan musyda Muhammadiyah dipusatkan di Komplek Pondok Pesantren Alkautsar dan musyda 'Aisyiyah di SD Muhammadiyah Komplek perguruan Hj. Yuliana Sarilamak.

"Agenda Musyda sudah kita mulai dari hari jumat 26/5 untuk musypim Muhammadiyah serta akan berakhir hari ahad (28/5) besok, semoga kemeriahan pembukaan hari ini sebagai cerminan kebangkitan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah lima Puluh Kota dimasa yang akan datang". Tutup Kepala Kantor Layanan LazisMu Madani Islamic School Payakumbuh.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tokoh Nasional dan Daerah Padati arena Pembukaan Musyda Muhammadiyah Lima Puluh Kota

Trending Now