Segudang Manfaat Influencer yang Wajib Kita Ketahui

QBeritakan.com
Senin, 15 Mei 2023 | Mei 15, 2023 WIB Last Updated 2023-05-15T16:29:56Z

 

QBeritakan.com - Hallo Sob Q, seperti yang telah kita bahas di artikel bebrapa waktu lalu tentang "Mengenal Lebih dekat dengan Influencer" tidak afdol rasanya atau tanggung jika kita tidak membahas Influencer dengan segudang manfaatnya.

Tentunya kamu sudah sering mendengar istilah influencer kan ya? Namun, sebenarnya influencer itu apa sih? Apakah semua YouTuber dan selebgram itu bisa disebut influencer? Hmmm, untuk memahaminya coba baca perlahan ulasan dalam artikel ini ya!

Pengertian Influencer

Influencer merupakan salah satu profesi kekinian yang semakin diminati seiring dengan ramainya pengguna media sosial. Kalau dipahami berdasarkan pengertian dari sisi bahasa, influencer merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yang artinya “pemberi pengaruh” atau “orang yang memberi pengaruh”.

Nah, orang-orang yang dapat memberi pengaruh saat ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan sosial media. Tentunya nggak bisa kita pungkiri kalau aktivitas bersosialisasi umat manusia saat ini lebih banyak terjadi di dunia maya alias media sosial, apalagi dengan kondisi pandemi yang terjadi. Orang-orang membatasi ruang gerak, dan dampaknya aktivitas untuk bersosialisasi berpindah ke ruang media sosial.

Kalau berdasarkan data yang diperoleh dari portal wearesocial.com per bulan Januari 2021, menunjukkan bahwa saat ini total jumlah pengguna aktif sosial media di Indonesia mencapai 170 juta orang yang berarti sekitar 61% masyarakat Indonesia memanfaatkan sosial media. Untuk Top 5 aplikasi sosial media yang paling sering digunakan di Indonesia yaitu Whatsapp, Facebook, Instagram, Tiktok, dan Twitter. Sedangkan Top 5 aplikasi video streaming di Indonesia yaitu YouTube, YouTube Go, MX Player, Netflix, dan Viu. Selanjutnya untuk jenis konten online yang banyak dikonsumsi yaitu video, blog, music streaming, online radio, dan podcast.

So, kalau memperhatikan sekian banyaknya jumlah orang di Indonesia yang aktif menggunakan sosial media, maka kegiatan promosi dan campaign yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan maupun lembaga pemerintah juga perlu menyesuaikan strategi agar dapat memaksimalkan potensi pasar yang ada. Para influencer mengambil peran untuk membantu perusahaan, brand, bahkan lembaga pemerintah agar bisa mengkomunikasikan atau mensosialisasikan produk dan layanannya dengan baik dan efisien kepada followers dan subscribers mereka.
 

Jeni-Jenis Influencer


Profesi influencer bisa dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Biasanya beberapa indikator yang sering digunakan untuk membedakan jenis-jenis influencer tersebut antara lain jenis konten, jumlah followers, dan tingkat pengaruhnya.
1. Jenis influencer berdasarkan jumlah followers

Jika dilihat berdasarkan jumlah followers, influencer bisa dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu Mega-Influencers, Macro-Influencers, Micro-Influencers, dan Nano Influencers. Mega Influencers adalah para influencer yang memiliki followers lebih dari 1 juta, lalu macro influencers yaitu mereka yang memiliki 100.000 sampai 1 juta followers. Kemudian, micro influencers yaitu kelompok influencer yang memiliki 10.000 sampai 100.000 followers, dan yang terakhir kelompok nano influencers yaitu kelompok influencer yang memiliki 1.000 sampai 10.000 followers.
2. Influencer berdasarkan jenis konten

Selanjutnya kalau kita lihat berdasarkan jenis konten yang diproduksi, maka profesi influencer bisa dibedakan menjadi 4 kelompok utama, yaitu blogger, YouTuber, selebgram, dan podcaster. Blogger menggunakan media blog untuk mengkomunikasikan konten berupa tulisan. YouTuber merupakan kelompok influencer yang menggunakan media YouTube sebagai media komunikasinya dan konten yang diproduksi berupa video.

Lalu selebgram adalah kelompok influencer yang menggunakan Instagram sebagai media komunikasinya.Jenis konten yang diproduksi sangat beragam, bisa berupa foto, video pendek, dan tulisan (melalui Instagram Story dan caption feed Instagram). Dan yang terakhir, podcaster, yakni influencer yang menggunakan media penyiaran non streaming dan jenis konten yang diproduksi adalah audio.
3. Jenis influencer berdasarkan tingkat pengaruhnya

Berdasarkan tingkat pengaruhnya, kita bisa membedakan influencer ke dalam dua kelompok yaitu selebritas dan Key Opinion Leader (KOL). Kelompok selebritas bisanya sudah memiliki basis massa (fans) tersendiri sebelum beraktivitas di media sosial dan karena itulah mereka memiliki tingkat pengaruh yang sangat besar. Sedangkan KOL yaitu orang-orang yang memiliki predikat kepakaran pada bidang-bidang tertentu. Beberapa contoh KOL yaitu akademisi, jurnalis, dan expertise.

Nah, sampai di sini sudah cukup jelas kan gambaran seputar profesi influencer? Selanjutnya kita coba telusuri lebih jauh lagi seluk beluk dunia kerja influencer. Kira-kira selain membantu brand, perusahaan, dan lembaga pemerintah, apalagi ya manfaat yang bisa didapatkan dengan menjadi seorang influencer?



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Segudang Manfaat Influencer yang Wajib Kita Ketahui

Trending Now