Di mana ada gula, ke situ semut berkerumun. Di Solo ada Gibran, ke sana pula para tokoh berdatangan

QBeritakan.com
Rabu, 24 Mei 2023 | Mei 24, 2023 WIB Last Updated 2023-05-24T14:38:41Z

QBeritakan.com - Kemarin datang Prabowo dan ditemaninya makan malam serta bertemu relawan di sebuah restoran. Saat berfoto bersama, Gibran ikut mengepalkan tangan. Lalu para pentolan partai jadi blingsatan. Sang walikota muda dipanggil ke Jakarta. Dan semua senyap akhirnya begitu ia menutup pertemuan dengan pernyataan: "Saya tegak lurus dengan Ibu Ketum," katanya.

Lalu datang lagi Ganjar Pranowo yang sesungguhnya atasan Gibran di Jawa Tengah. Gibran cium tangan, lalu mereka makan malam. Dunia kian senyap.

Sebelum-sebelumnya, tokoh-tokoh nasional datang sowan ke Solo. Tak seru jika tak bertemu Gibran. Padahal, anak ini siapa? Dia hanya seorang walikota -- ada 98 walikota di Tanah Air ini dan lebih 400 bupati. Mengapa ke Gibran? 

Pertama, dia menyenangkan dan menjadi perhatian publik. Kedua, ya tentu saja, dia anak Jokowi, presiden yang sampai sekarang pesonanya tak pudar-pudar.

Ya, Jokowi belum pudar. Orang boleh melempar teori politik soal "lame duck", ketika menjelang akhir kekuasaannya, seorang tokoh bagaikan bebek lumpuh yang berjalan terseok-seok, megal-megol melempar pinggul kiri kanan tapi tak mengundang perhatian, perintahnya tak digubris, serta omongannya tak direken. Tapi Jokowi jauh dari bebek lumpuh, sodara-sodara. 

Ia malah makin kinclong di singgasana. Setiap geraknya dibaca, air mukanya ditafsir, dan ucapannya masih menggema. Kepuasan publik di berbagai jajak pendapat terhadapnya malah kian melambung tinggi. Harapan khalayak masih menggantung kepadanya.

Dan ini hasil survei Litbang KOMPAS, lembaga yang tidak dibayar politisi untuk menggelar jajak pendapat: 15 persen pemilih menunggu arahan Jokowi untuk menentukan calon presiden di 2024! 15 persen! Itu angka yang sangat besar di tengah elektabilitas para tokoh yang beredar paling tinggi di angka belasan.

Jika pengaruh Jokowi masih begitu tinggi, tak heran jika orang-orang mengejar tuah sampai ke lingkaran terdekatnya. Di antaranya, ya ke si sulung di Loji Gandrung, Surakarta itulah ...
.
.
.
Tomi Lebang

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Di mana ada gula, ke situ semut berkerumun. Di Solo ada Gibran, ke sana pula para tokoh berdatangan

Trending Now