Apakah ini tanda kekalahan Rusia "kekuatan tempur Rusia telah sangat berkurang selama lebih dari delapan bulan terakhir"

Prasetyo Budi
Sabtu, 19 November 2022 | November 19, 2022 WIB Last Updated 2022-12-05T13:44:24Z


QBeritakan.com - Berdasarkan laporan media Rusia, Meduza, para elit Kremlin sudah 'pasrah' terkait penarikan mundur militer Rusia pada bulan ini. Sumber yang dekat dengan administrasi kepresidenan dan Federasi Rusia juga menyebut peristiwa baru-baru ini "sangat menyakitkan".

"Ada pemahaman bahwa kita kalah dalam perang yang sebenarnya," kata para elit dan pengusaha yang digambarkan sebagai bagian dari lingkaran dalam Putin dikutip dari Newsweek, Sabtu (19/11/2022).

"Orang-orang mulai berpikir tentang bagaimana untuk hidup, tempat apa yang ingin mereka ambil di masa depan, taruhan apa yang akan dibuat, apa yang akan dimainkan. [Di satu sisi] akan ada sentimen balas dendam. Di sisi lain, akan ada menjadi permintaan untuk normalisasi dan stabilisasi."

Adapun, blok politik AP dilaporkan tetap optimistis karena potensi keruntuhan Barat berdasarkan kebutuhan energi murah, selain militer yang lebih siap tempur dari wajib militer.

Sumber Kremlin juga mengatakan kepada Meduza bahwa perubahan politik di Ukraina, terutama jika ada pengunduran diri Presiden Volodymyr Zelensky, akan berdampak positif, kendati nyaris tidak harapan untuk itu.

John Spencer, pensiunan mayor Angkatan Darat AS, mengatakan kepada Newsweek bahwa "militer Rusia sudah rusak".

Dia mengatakan wajib militer tidak secara otomatis sama dengan militer yang lebih siap tempur, karena tentara yang didorong ke medan perang masih membutuhkan kepemimpinan yang efektif yang dilengkapi dengan baju besi berat dan kemampuan jarak jauh.

"Dalam hal ini, kekuatan tempur Rusia telah sangat berkurang selama lebih dari delapan bulan terakhir pada saat yang sama Ukraina telah ditingkatkan berkat bantuan dari mitra internasionalnya," kata Spencer.

Sementara penarikan Kherson telah menarik perhatian dunia, Meduza melaporkan bahwa banyak orang Rusia-atau mereka yang tidak digambarkan sebagai elit-tidak merasa terpengaruh secara pribadi. Salah satunya adalah seorang berpangkat tinggi di salah satu pemerintah regional Rusia yang mengatakan wilayahnya "jauh dari Kherson" dan terus memiliki "kehidupannya sendiri".

Sumber lainnya menyebut penarikan pasukan "memalukan dan konsekuensi dari kekacauan di negara bagian".

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Apakah ini tanda kekalahan Rusia "kekuatan tempur Rusia telah sangat berkurang selama lebih dari delapan bulan terakhir"

Trending Now