Jakarta, QBeritakan.com – Oktober 2025 menjadi bulan penuh dinamika politik di Indonesia. Presiden Prabowo Subianto memimpin pelantikan pejabat strategis, melakukan perombakan kabinet, dan mendorong pembangunan Papua yang inklusif. Berikut rangkuman berita politik paling hangat:
🏛️ Pelantikan Pejabat dan Duta Besar
Pada 8 Oktober 2025, Presiden Prabowo melantik 25 pejabat tinggi negara dan 10 duta besar di Istana Negara. Posisi strategis yang dilantik mencakup Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Kesehatan, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030, serta pimpinan Badan Pengaturan BUMN dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua.
Komite Eksekutif ini diketuai oleh Velix Vernando Wanggai, bertujuan mempercepat pembangunan Papua secara inklusif dan berkelanjutan.
⚖️ Fokus Pembangunan Papua
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan Papua. Program ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ekonomi, serta memperluas akses pendidikan dan layanan kesehatan.
💰 APBN 2026 Disetujui DPR
DPR menyetujui APBN 2026 senilai Rp3.842,7 triliun, dengan fokus pada:
-
Revitalisasi industri nasional
-
Program makan gratis untuk pelajar dan ibu hamil
-
Peningkatan belanja negara sebesar 9%
Keputusan ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
📉 Perombakan Kabinet
Presiden Prabowo memberhentikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada September 2025. Langkah ini diambil setelah protes nasional terkait sistem perpajakan dan menandai arah baru dalam kebijakan fiskal Indonesia.
🏞️ Penegakan Hukum & Tambang Ilegal
Presiden juga menekankan pentingnya penegakan hukum di sektor pertambangan. Penyerahan aset rampasan negara dari kasus tambang ilegal kepada PT Timah Tbk menjadi bukti komitmen pemerintah menindak praktik ilegal dan mendorong transparansi.