Iklan

Benda Aneh dari Luar Angkasa “3I/ATLAS” Melintas Cepat, Ilmuwan Indonesia dan Dunia Angkat Bicara

QBeritakan.com
Rabu, 29 Oktober 2025 | Oktober 29, 2025 WIB Last Updated 2025-10-31T10:34:47Z

QBeritakan.com – Dunia astronomi kembali diguncang oleh penemuan benda langit misterius bernama 3I/ATLAS, yang melintas dengan kecepatan luar biasa di sekitar Tata Surya. Objek antar-bintang ini kini viral di berbagai media dan platform sains karena menunjukkan perilaku yang tak biasa serta kecepatan yang menakjubkan.

Menurut laporan observatorium internasional, 3I/ATLAS melaju dengan kecepatan antara 58 hingga 61 kilometer per detik, atau setara dengan lebih dari 210.000 kilometer per jam. Saat mendekati titik terdekat dengan Matahari (perihelion) pada akhir Oktober 2025, kecepatannya bahkan bisa mencapai 68 km/detik atau sekitar 245.000 km/jam.

Lintasan 3I/ATLAS bersifat hiperbolik, artinya benda ini datang dari luar Tata Surya dan tidak akan kembali lagi. Fenomena serupa hanya pernah terjadi dua kali sebelumnya, yaitu saat ditemukannya ʻOumuamua (2017) dan 2I/Borisov (2019).


---

Ilmuwan Indonesia: Tak Perlu Panik, Ini Fenomena Alamiah


Menanggapi ramainya pemberitaan di media sosial, Prof. Thomas Djamaluddin, Peneliti Ahli Utama BRIN sekaligus mantan Kepala LAPAN, menegaskan bahwa objek ini tidak berbahaya bagi Bumi.

> “Ini bukan asteroid yang berpotensi menabrak Bumi. Ia hanya melintas satu kali melewati tata surya kita sebelum kembali ke ruang antarbintang,” ujarnya kepada media nasional.



Pernyataan ini sekaligus meluruskan berbagai spekulasi liar yang beredar di internet, termasuk isu bahwa benda tersebut dikendalikan oleh peradaban lain.

Sementara itu, laporan dari Media Indonesia menulis bahwa 3I/ATLAS justru merupakan peluang besar bagi dunia astronomi.

> “3I/ATLAS adalah peluang langka mengintip materi tertua di galaksi,” tulis laporan tersebut, mengutip analisis peneliti dalam negeri.




---

Fenomena Unik yang Bikin Heboh Dunia Sains


Selain kecepatannya, keanehan 3I/ATLAS terlihat pada ekor bercahaya yang tumbuh dengan arah tak biasa — sesekali tampak mengarah ke Matahari, bukan menjauhinya. Fenomena ini dikenal sebagai anti-tail, dan sangat jarang terlihat pada komet biasa.

Astronom Darryl Seligman dari Michigan State University menyebut, timnya tengah berpacu dengan waktu untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin.

> “Kami hanya punya satu kesempatan untuk mengambil gambar objek ini sebelum ia lenyap selamanya,” ujarnya. “Setiap observatorium di dunia kini bekerja sama memantau pergerakannya.”


---

Pandangan Kontroversial: Apakah Buatan?


Di sisi lain, Avi Loeb, ilmuwan dari Harvard University yang dikenal dengan pandangan nyentriknya, kembali memicu perdebatan. Ia berpendapat bahwa pola gerak 3I/ATLAS “mungkin saja” mencerminkan karakteristik benda buatan.

Meski demikian, komunitas ilmiah internasional menegaskan bahwa tidak ada bukti kuat untuk mendukung klaim tersebut. Hingga kini, semua data masih menunjukkan 3I/ATLAS sebagai objek alamiah dengan komposisi gas dan debu yang berbeda dari komet biasa.


---

Jendela Menuju Asal-Usul Alam Semesta


Para astronom sepakat bahwa kedatangan 3I/ATLAS merupakan momen penting dalam sejarah pengamatan ruang angkasa.
Objek ini dapat memberikan informasi baru tentang bagaimana sistem bintang dan planet terbentuk di galaksi lain.

Dengan kecepatan yang menakjubkan, lintasan misterius, dan bentuk yang unik, 3I/ATLAS kini menjadi simbol rasa ingin tahu manusia terhadap luasnya semesta.
Fenomena ini juga mengingatkan kita bahwa masih banyak rahasia di luar sana yang menunggu untuk ditemukan.


---

Reporter: Prasetyo
Editor: Tim QBeritakan
Sumber: BRIN, NASA, NOIRLab, ATLAS, Space.com, Media Indonesia, Kompas.id, Harvard Astronomy
Foto: NOIRLab / University of Hawai‘i

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Benda Aneh dari Luar Angkasa “3I/ATLAS” Melintas Cepat, Ilmuwan Indonesia dan Dunia Angkat Bicara

Trending Now

Iklan