Qberitakan.com – 25 September 2025
Pemerintah Indonesia tengah menyusun roadmap nasional kecerdasan buatan (AI) sebagai pedoman menghadapi lonjakan perkembangan teknologi sekaligus memperkuat daya saing global.
Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), roadmap ini dirancang mencakup tiga aspek utama:
1️⃣ Pengembangan ekosistem AI yang sehat dan inovatif.
2️⃣ Prioritas penerapan AI di sektor strategis seperti kesehatan, pendidikan, pangan, dan birokrasi.
3️⃣ Skema pembiayaan berkelanjutan, termasuk wacana pembentukan Sovereign AI Fund yang dikelola Danantara Indonesia.
Menteri Kominfo menegaskan target ambisius: mencetak 100 ribu talenta AI per tahun serta menjadikan 20 juta masyarakat Indonesia melek AI pada 2029.
> “Kita tidak ingin hanya jadi pasar teknologi, tetapi juga pelaku utama yang menguasai AI. Roadmap ini menjadi kompas kita menuju masa depan digital yang berdaulat,” ujar pejabat Kominfo.
Namun, di balik peluang itu terdapat tantangan besar: keterbatasan infrastruktur digital, kebutuhan pusat data berskala besar, serta isu etika dan keamanan data. Karena itu, rancangan roadmap AI dibuka untuk konsultasi publik agar melibatkan akademisi, industri, dan masyarakat luas.
Jika sesuai jadwal, roadmap AI ini akan difinalisasi dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) pada akhir September 2025.
Dengan langkah ini, Indonesia diharapkan tidak hanya mengikuti arus global, tetapi mampu berdiri sejajar dengan negara lain dalam pemanfaatan AI secara bertanggung jawab dan berkeadilan.
---
📌 Catatan Redaksi Qberitakan.com:
Berita ini bersifat breaking news dan akan terus diperbarui sesuai perkembangan.
