QBeritakan.com - Air Haji Barat, 7 Agustus 2025 — Bertempat di Kantor Wali Nagari Air Haji Barat, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, telah dilaksanakan kegiatan Launching Pendirian Bank Sampah “Air Haji Barat Kita Peduli”. Kegiatan ini merupakan inisiatif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Tamansiswa Padang, bekerja sama dengan Pemerintahan Nagari, tokoh masyarakat, dan warga setempat dalam upaya meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah berbasis partisipatif dan berkelanjutan.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Halimahtu Saqdiah, dilanjutkan sambutan pembuka oleh perwakilan mahasiswa KKN yang disampaikan oleh Ketua Kelompok, Fauzan Azim. Dalam sambutannya, Fauzan menyampaikan semangat kolaboratif mahasiswa dan harapan besar terhadap keberlangsungan bank sampah sebagai langkah awal mengatasi persoalan lingkungan di nagari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Nagari Air Haji Barat, Bapak Yunofion, A.Md, mewakili Wali Nagari. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan atas semangat mahasiswa KKN serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif menjadi bagian dari solusi permasalahan sampah melalui bank sampah ini.
Selanjutnya, Wakil Rektor II Universitas Tamansiswa Padang, Bapak Dr. Deded Deperiky, SP., M.Si., IPP., memberikan sambutan yang sarat makna. Beliau menyampaikan rasa bangga atas inisiatif mahasiswa dan menekankan pentingnya pengembangan program ini sebagai bagian dari konsep Nagari Binaan, di mana pengelolaan lingkungan dan sampah menjadi salah satu pilar utama pembinaan masyarakat. "Kampus sangat mendukung kegiatan ini dan menitipkan pesan agar bank sampah ini tidak berhenti di tahap inisiasi saja, melainkan dikembangkan secara berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat," ungkap beliau.
Camat Linggo Sari Baganti, Bapak Zul Irfan Harun, S.IP turut memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka acara launching. Dalam sambutannya, beliau memberikan motivasi kepada seluruh hadirin agar menjadikan pengelolaan sampah sebagai budaya positif yang dimulai dari rumah tangga. "Bank sampah ini adalah langkah nyata untuk menyelamatkan lingkungan dan menciptakan nilai ekonomis dari hal yang selama ini dianggap tidak berguna," jelas beliau.
Rencana kegiatan simulasi penimbangan perdana sampah dari calon nasabah yang semula dijadwalkan dalam agenda launching tidak dapat terlaksana dikarenakan pengepul sampah mendadak berhalangan hadir karena agenda penting lainnya. Namun demikian, seperti dijelaskan oleh Wakil Ketua Kelompok KKN, Betarieli Zega, kegiatan tetap berjalan dengan baik, bahkan telah terkumpul beberapa jenis sampah bernilai ekonomis dari warga di tiga kampung berbeda, meskipun dalam jumlah terbatas.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi, edukasi pengelolaan sampah, serta pengenalan struktur pengelola bank sampah, yang disampaikan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1, Bapak Syaifuddin Islami, S.TP., M.Si. Beliau memaparkan sistem kerja bank sampah, mekanisme penimbangan dan pencatatan, serta peran pengelola dan nasabah dalam keberlangsungan program ini.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan dokumentasi bersama seluruh hadirin. DPL-2, Bapak Hary Febrianto, S.Pd., M.Pd., juga hadir mendampingi kegiatan ini. Selain itu, Tim Monev dari kampus turut hadir dan memberikan dukungan penuh atas keberhasilan program KKN ini.
Setelah acara launching selesai, kegiatan dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi (monev) oleh tim dari kampus Universitas Tamansiswa Padang yang hadir langsung ke posko utama kelompok KKN Air Haji Barat. Tim ini bertugas untuk menilai kinerja mahasiswa selama menjalankan program kerja KKN. Dalam sesi diskusi bersama mahasiswa, berbagai hal ditanyakan oleh tim monev sebagai bentuk penilaian sejauh mana capaian program kerja telah dilakukan.
Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi, kelompok KKN Air Haji Barat dinilai memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan kelompok KKN lainnya. Banyak hal positif yang telah diwujudkan, terutama dalam aspek promosi kampus yang secara konsisten disisipkan di setiap kegiatan program kerja. Hal ini disampaikan langsung oleh Tim Monev kepada Bapak Wakil Rektor II dan Bapak DPL yang turut hadir bersama-sama di Nagari Air Haji Barat. Setelah sesi diskusi dan pemantauan selesai, kegiatan ditutup dengan suasana penuh kebersamaan dan harapan agar seluruh capaian KKN ini menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya.
Acara launching ini mendapatkan dukungan luar biasa dari Pemerintah Nagari, Bamus, Kepala Jorong, Kader, serta masyarakat luas. Kehadiran mereka bukan hanya menjadi bentuk apresiasi, namun juga menandakan bahwa kesadaran lingkungan dan kolaborasi antara kampus dan masyarakat semakin menguat di Nagari Air Haji Barat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Bank Sampah “Air Haji Barat Kita Peduli” menjadi langkah awal perubahan, yang ke depan mampu membawa manfaat besar dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan di masyarakat Nagari Air Haji Barat.
