Oleh: Prasetyo Budi | QBeritakan.com
Mesuji, 27 Juni 2025 — PT. Buana Timur Multimedia (BTM) resmi memasuki usia ke-4. Bukan sekadar perayaan ulang tahun, momen ini menjadi titik refleksi atas perjalanan yang penuh pasang surut. Sejak didirikan tahun 2021 oleh Prasetyo Budi, perusahaan yang bergerak di bidang layanan digital dan media komunitas ini sempat mengalami mati suri selama dua tahun penuh, mulai 2023 hingga pertengahan 2025.
Dari Mati Suri ke Titik Balik
Aktivitas perusahaan nyaris terhenti total. Tidak ada proyek berjalan, tim menyebar, dan operasional benar-benar lumpuh. Namun, semangat untuk bangkit tidak pernah padam sepenuhnya.
“Saat semua berhenti, satu-satunya yang saya simpan adalah keyakinan bahwa kita bisa mulai lagi. Mungkin dari nol, tapi dengan arah yang lebih jelas,” ujar Prasetyo Budi, sang pendiri.
Selama masa vakum itu, Joni Selasa, staf yang masih bertahan, tetap menjaga akses digital seperti email, arsip konten, dan akun media sosial. Inilah yang menjadi fondasi untuk menghidupkan kembali BTM pada pertengahan 2025.
Ulang Tahun Sederhana, Tapi Bermakna
Perayaan ulang tahun kali ini digelar secara daring, sederhana namun penuh semangat. Beberapa anggota tim lama yang sempat terpisah kembali dihimpun dan bergabung dalam pertemuan virtual.
“Kami belum bisa kumpul secara fisik, tapi reuni daring ini rasanya hangat. Seperti menemukan kembali rumah yang sempat kosong lama,” kata Joni.
Dalam acara daring tersebut, dibahas rencana kecil ke depan, evaluasi perjalanan, dan pembagian tugas untuk proyek konten yang mulai berdatangan kembali, terutama dari komunitas dan klien lama.
Menapak ke Depan, Tanpa Beban
BTM saat ini fokus pada layanan yang dekat dengan komunitas lokal: desain media sosial, dokumentasi kegiatan, pelatihan digital sederhana, serta produksi konten kreatif untuk UMKM dan lembaga pendidikan.
“Kami tidak mengejar besar, tapi mengejar keberlanjutan. Bekerja kecil-kecilan asal konsisten, itu target kami sekarang,” tegas Prasetyo.
---
Penutup
Empat tahun perjalanan PT. Buana Timur Multimedia adalah kisah bertahan, jatuh, bangkit, dan kini perlahan berjalan lagi. Dengan tim kecil dan arah yang lebih realistis, BTM siap melanjutkan kiprah sederhana namun bermakna dalam dunia digital.
> “Kami bersyukur, bukan karena besar. Tapi karena masih diberi kesempatan untuk berjalan.”