Iklan

Hijrah: Bukan Sekadar Pindah Tempat, Tapi Perjalanan Menuju Cahaya di Segala Lini Kehidupan

QBeritakan.com
Kamis, 26 Juni 2025 | Juni 26, 2025 WIB Last Updated 2025-06-26T14:42:30Z



Oleh: Prasetyo Budi
QBeritakan.com – Edisi Khusus 1 Muharam 1447 H


1 Muharam: Momentum Hijrah untuk Jiwa dan Bangsa

Tahun Baru Islam 1447 Hijriah bukan sekadar tanggal baru dalam penanggalan Hijriyah. Ini adalah ajakan reflektif untuk melakukan hijrah — perubahan total — di semua lini kehidupan. Rasulullah SAW berhijrah dari Makkah ke Madinah bukan hanya karena tekanan, tetapi karena panggilan untuk membangun peradaban yang lebih bermartabat, adil, dan beradab.

Kini, hijrah bukan lagi sekadar perpindahan fisik, melainkan perjalanan spiritual, sosial, ekonomi, budaya, bahkan digital — menuju cahaya kebenaran dan kemajuan.


---

Makna Hijrah di Setiap Aspek Kehidupan

1. Hijrah dalam Diri dan Pikiran

> "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka." (QS. Ar-Ra’d: 11)



Hijrah dari kebiasaan buruk menuju gaya hidup sehat jasmani dan rohani.

Hijrah dari pesimisme menuju sikap optimis dan bertindak nyata.

Hijrah dari keterikatan duniawi berlebihan menuju keseimbangan spiritual.


Contoh konkret: mulai hari dengan shalat Subuh tepat waktu, mengurangi konsumsi informasi negatif, memperbanyak membaca Al-Qur’an atau buku inspiratif.


---

2. Hijrah dalam Keluarga

Hijrah dari pola asuh otoriter menjadi komunikasi penuh kasih.

Hijrah dari abai spiritualitas anak menjadi orang tua pembina akhlak.

Hijrah dari budaya konsumtif menjadi keluarga produktif.


Langkah nyata: mengadakan pengajian keluarga, membuat waktu khusus untuk diskusi tanpa gawai, membangun ekonomi keluarga berbasis kehalalan dan keberkahan.


---

3. Hijrah dalam Sosial dan Masyarakat

Hijrah dari sikap acuh menjadi agen perubahan.

Hijrah dari ujaran kebencian menuju narasi perdamaian.

Hijrah dari konflik menuju budaya musyawarah dan gotong royong.


Implementasi: aktif dalam kegiatan masjid, membantu tetangga yang kesusahan, dan menyebarkan konten edukatif di media sosial.


---

4. Hijrah dalam Dunia Kerja dan Ekonomi

Hijrah dari kerja demi uang menjadi kerja penuh berkah.

Hijrah dari praktik korupsi ke etos kerja amanah.

Hijrah dari bisnis konvensional ke ekonomi syariah.


Langkah nyata: memulai usaha halal, menyisihkan sebagian penghasilan untuk zakat & infak, membangun koperasi syariah, mendukung produk UMKM lokal.


---

5. Hijrah dalam Dunia Pendidikan

Hijrah dari sistem hafalan ke sistem pemahaman nilai.

Hijrah dari pengajaran statis ke pendidikan kolaboratif dan inspiratif.

Hijrah dari pencapaian akademis semata ke pembinaan karakter.


Langkah konkret: guru mulai mengaitkan pelajaran dengan nilai keislaman dan kehidupan nyata, siswa diajak berdiskusi bukan hanya mencatat.


---

6. Hijrah dalam Era Digital

Hijrah dari konten hiburan tak bermanfaat ke dakwah digital.

Hijrah dari kecanduan layar ke digitalisasi produktif.

Hijrah dari hoaks menuju literasi digital Islami.


Praktik hijrah digital: membuat podcast dakwah, edukasi lewat TikTok atau Instagram Reels, membuat kelas daring untuk pemberdayaan umat.


---

7. Hijrah dalam Pemerintahan dan Kepemimpinan

Hijrah dari kekuasaan untuk diri ke kepemimpinan melayani.

Hijrah dari birokrasi kaku ke pelayanan publik yang efektif dan transparan.

Hijrah dari ego sektoral ke kolaborasi umat.


Contoh: pemimpin membuka ruang dialog dengan rakyat, memprioritaskan pembangunan berkeadilan, menghapus praktik KKN dari akar.


---

8. Hijrah dalam Keberagamaan dan Dakwah

Hijrah dari Islam simbolik ke Islam substansial.

Hijrah dari eksklusifisme ke dakwah yang ramah dan terbuka.

Hijrah dari menghakimi ke merangkul.


Langkah dakwah hijrah: memperkuat dakwah bil hal (dengan aksi nyata), mengajarkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, mendekati generasi muda dengan pendekatan kreatif.


---

Penutup: Cahaya Hijrah untuk Masa Depan Umat

Hijrah adalah sebuah proses panjang, bukan transformasi instan. Ia adalah perjalanan seumur hidup dari kebodohan menuju ilmu, dari kesesatan menuju kebenaran, dari kegelapan menuju cahaya.

Tahun Baru Islam bukanlah sekadar perayaan, tapi panggilan perubahan. Mari kita jadikan 1 Muharam 1447 H ini sebagai momentum bersama untuk menjadi pribadi, keluarga, dan masyarakat yang berhijrah secara utuh.

> "Hijrah bukan hanya berpindah tempat, tapi berpindah dari gelap menuju cahaya."



Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Semoga langkah-langkah hijrah kita diterima oleh Allah dan menjadi cahaya dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hijrah: Bukan Sekadar Pindah Tempat, Tapi Perjalanan Menuju Cahaya di Segala Lini Kehidupan

Trending Now

Iklan