QBeritakan.com - Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kota Padang mencatatkan pertumbuhan signifikan pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hingga Maret 2025, jumlah UMKM di Kota Padang telah mencapai 47.289 unit usaha, tersebar di 11 kecamatan.
Kabid Pemberdayaan UKM Diskop UKM Kota Padang, Nasdwiyelly, mengungkapkan bahwa penyebaran UMKM terbilang merata, dengan dominasi jumlah di beberapa kecamatan, yakni:
Kuranji: 7.836 unit
Koto Tangah: 6.336 unit
Lubuk Begalung: 5.538 unit
“Penyebaran UMKM cukup merata. Data ini penting sebagai dasar penyusunan strategi pelatihan yang lebih efektif,” jelas Nasdwiyelly.
Fokus: Pemberdayaan dan Pengembangan
Diskop UKM mengelompokkan pelaku usaha dalam dua kategori utama, yakni Pemberdayaan dan Pengembangan, untuk memastikan pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tahapan usaha masing-masing.
Sepanjang 2024, Diskop UKM telah menyelenggarakan berbagai pelatihan, antara lain:
Kewirausahaan Dasar
Teknik Pengemasan
Pemasaran
Pemasaran Digital
“Fokus kami memperkuat fondasi bisnis UMKM, terutama dalam strategi pemasaran digital,” tambah Nasdwiyelly.
Semi Inkubasi 2025: Menjangkau Seluruh Kecamatan
Tahun 2025 menjadi tonggak baru dengan diterapkannya program Semi Inkubasi di seluruh kecamatan. Setiap kecamatan mengikutsertakan 50 UMKM dalam pelatihan intensif yang mencakup:
Model Bisnis Kanvas
Penghitungan HPP
CPPOB
Strategi Branding
Pengemasan & Pemasaran Digital
Public Speaking
Penjualan via e-commerce
Pengenalan Standar ISO
Program ini bersifat kompetitif, di mana 7 peserta terbaik dari tiap kecamatan akan lanjut ke pelatihan lanjutan dengan kualitas lebih tinggi.
Kolaborasi Luas
Untuk memperkuat ekosistem UMKM, Diskop UKM menggandeng:
Lembaga inkubasi bisnis
Perbankan
Universitas
Pemprov Sumatera Barat
Kolaborasi ini diharapkan memperluas dukungan dan membuka lebih banyak akses bagi pelaku UMKM untuk naik kelas.
Dinas Koperasi dan UKM Rilis Data Terbaru UMKM Padang Capai 47.289 Unit
Photo Author
Randi Zulfahli
Selasa, 6 Mei 2025 | 14:56 WIB
Pengusaha UMKM difasilitasi untuk mengikuti aneka bazar dan event di Kota Padang. (Foto Diskop UKM Padang)
X
Pengusaha UMKM difasilitasi untuk mengikuti aneka bazar dan event di Kota Padang. (Foto Diskop UKM Padang)
Promosi Lewat Event Bazar dan Platform Digital
Selain pembinaan, Diskop UKM turut memfasilitasi promosi dan pemasaran produk UMKM melalui:
Event bazar tingkat kota dan nasional
Akun e-commerce “DISAUMPAETOS” di Instagram dan TikTok, sebagai platform penjualan produk UMKM unggulan hasil kurasi
“Kami ingin UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas, baik secara offline maupun online,” ungkap Nasdwiyelly.
Program ini dinilai memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas dan omset pelaku usaha. Nasdwiyelly menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
“Kami berharap ke depan jangkauan dan kualitas program terus meningkat. Semakin banyak UMKM yang bergabung, maka semakin besar pula peluang pertumbuhan ekonomi lokal,” tutupnya.
📍 Laporan: Tim Redaksi QBeritakan.com