Pikiran Anak Kampung! Cara Mengentaskan Kemiskinan di Negeri ini | Prasetyo Budi

Prasetyo Budi
Rabu, 20 September 2023 | September 20, 2023 WIB Last Updated 2023-09-20T08:35:37Z



QBeritakan.com - Sebelum Membaca lebih jauh, mohon maaf jika ada bahasa yang kurang pas, tulisan yang typo dan rangkaian kalimat yang tidak nyambung satu sama lainya, Biar saja Tidak di edit dan biar tampil apa adanya, karena itu cerminan Anak Kampung dengan segala kekurangannya, yang berusaha menelaah sebuah kebijakan untuk mengentaskan kemiskinan di negeri kita tercinta ini. Yok Monggo di lanjutkan semoga bisa sedikit dipahami apa yang disampaikan anak kampung ini.

Pesan buat pak lurah, Pak Camat, Pak Bupati, Pak Gubernur, Pak Menteri dan Pak Presiden. 

Pak buk, Kemiskinan itu terjadi dari  faktor pemalas, ada faktor Kesempatan. 

Faktor pemalas Tidak usah dijelaskan pastinya kita sama sama tau. Ya stop
Faktor berikutnya adalah kesempatan. 
Jika dibahas tentunya ini banyak hal, dari segi mana saja. Contohnya jika petani faktor keturunan yang akhirnya tidak dapat lahan pertanian untuk berkarya mengubah nasib, faktor Kesempatan kerja, tidak adanya kesempatan mendapatkan pekerjaan yang baik sehingga bis mengubah nasib. Kenapa tidak mendapatkan kesempatan, bisa jadi kerena SDM mereka. Keterbatasan materi untuk bisa mendapatkan ilmu untuk mendapatkan SDM yang lebih baik. 

Selanjutnya faktor modal, namanya juga orang miskin, mau dapat modal dari mana? Dari orang tua jelas tak ada, namanya juga anaknya orang miskin juga, Dari Perbankan, ibu sedikit rumit karena perbankan pasti berfikir 2 kali, meski saat ini ada KUR dan lain sebagainya. Ok bisa saja mendapatkan modal dari perbankan, masalahnya SDM nya mampu atau tidak mengelola usaha yang akan dikelola?.

Nah tentu ini butuh campur tangan yang serius dari pemerintah serta pihak yang terkait.

Loh kan sekarang ini ada bantuan buat orang miskin. Ada raskin, ada bantuan dana buat keluarga kurang mumpu dan lain sebagainya.

Iya memang ada taoi bantuan beras pastinya akan dimakan atau bersifat konsumtif, ada bantuan berupa uang sama saja ini juga bersifat konsumtif, habis di bantu habis dimakan.

Belum lagi bantuan yang tidak tepat sasaran. Bukan lagi kriteria miskin yang mendapatkan. Ini malah sama sekali menabur garam di lautan, mubazir. 

Bagusan bantuan selama ini di hilangkan dan diganti dengan hal yang lebih mengena dan efektif untuk mengentaskan masalah kemiskinan di Negara kita ini.

Ingat ya pak bapak para oemangku kebijakan di negeri ini, Orang miskin itu tidak hanya butuh makan, mereka butuh tempat untuk mencari makan, orang miskin tidak hanya butuh pekerjaan, Orang miskin butuh tempat kerja untuk mendapatkan makan dan bisa beranjak dari garis kemiskinan tersebut .

Buatkan tempat bekerja mereka, buatkan tempat mencari makan mereka, bukan bantuan raskin BLT atau apakah apakah itu. 

Mereka butuh modal, tempat, kesempatan dan pembinaan untuk bisa berubah.

Tanyakan pada orang miskin langsung pak. Biar tau bagaimana rasanya jadi orang miskin, tanyakan langsung bagaimana caranya untuk mengentaskan masalah ini. 

Ada cara buat mengentaskan persoalan ini, Tapi Fersi saya! Siapa tau bisa dijalankan. Tarik semua bantuan buat orang miskin. BLT atau apa aja yang berbentuk bantuan. 

Lalu kumpulkan setiap orang miskin yang ada di daerah tertentu, Buatkan sebuah usaha bersama, misalkan dalam bentuk minimarket.

Uang yang nilainya triliunan yang selama ini cuma hilang buat bantuan alokasikan buat minimarket. Misalkan di 1 desa ada 100 orang miskin, buatkan 1 minimarket atau 2 yang kerjanya mereka semua dan diatur sedemikian rupa untuk bisa berjalan baik dan semua mendapat kesempatan yang sama.

Dari keuntungan setiap tahunnya mungkin bisa buat membuat lagi program serupa dari usaha tersebut.

Ini itungan dan cara fikir Orang kampung yang miskin pak. Mungkin bisa disempurnakan oleh para stafahli bapak bapak pemangku di negeri ini.

Terimakasih tenda Bocah Kampung.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pikiran Anak Kampung! Cara Mengentaskan Kemiskinan di Negeri ini | Prasetyo Budi

Trending Now