Hati - Hati! Jika 4 Hal Ini Terjadi Pada Anak Kemungkinan Besar Gejala Diabetes pada Anak

Prasetyo Budi
Kamis, 14 September 2023 | September 14, 2023 WIB Last Updated 2023-09-14T02:11:43Z



QBeritakan.com - Tren minuman manis seperti boba, es krim, hingga teh aneka rasa memang banyak digemari masyarakat, khususnya anak-anak. Terlalu sering konsumsi minuman manis bisa meningkatkan risiko diabetes pada anak sehingga orang tua perlu memberikan perhatian khusus untuk mencegah penyakit diabetes menyerang si kecil.

Orang tua perlu lebih waspada terkait gejala diabetes pada anak jika si buah hati kerap mengonsumsi makanan dan minuman manis.


Dokter spesialis anak dari Divisi Endokrinologi RS Cipto Mangunkusumo dr. Ghaisani Fadiana Sp.A (K) mengatakan bahwa secara umum ada tiga gejala diabetes pada anak yang perlu diwaspadai.


1. Gejala Poliuri, Polidipsi, dan Poliphagi


Gejala diabetes pada anak yang paling umum adalah 3P yaitu poliuri atau sering pipis di malam hari, polidipsi atau sering merasa haus, dan poliphagi atau mudah lapar. Biasanya, 3P disertai salah satu hal lagi yang khas, yaitu berat badannya tidak naik atau malah turun, dan itu cukup banyak ditemukan pada anak-anak dan remaja dengan diabetes.


2. Anak Cepat Kelelahan


Gejala lain yang dialami anak dengan diabetes melitus adalah cepat lelah dan tidak bisa mengikuti aktivitas yang sedang sampai berat. Selain itu, sebagian kecil anak dengan kelainan diabetes juga akan ada infeksi berulang, seperti infeksi paru dan jamur berulang.


3. Banyak Makan dan Minum


Anak dengan diabetes akan merasakan lapar terus-menerus meski baru selesai makan. Rasa lapar ini didorong oleh jumlah insulin yang tidak memadai sehingga gula tidak dapat diolah menjadi energi. Selain itu anak juga mudah merasa haus karena ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin sehingga tubuh mengalami dehidrasi.


4. Berat Badan Turun Drastis


Meski anak sering minta makan, tetapi tubuhnya tidak bertambah gemuk, melainkan cenderung kehilangan berat badan dalam jumlah yang cukup signifikan. Hal ini diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam menyerap gula darah dalam tubuh sehingga menyebabkan jaringan otot dan lemak menyusut.


Selain 3P, dokter Ghaisani menyampaikan orang tua dapat mengetahui anak terindikasi diabetes dengan rutin cek kadar gula darah. Jika gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dl, ditambah ada gejala 3P, maka sudah bisa dipastikan kemungkinan besar anak mengalami DM.


Sayangnya, seringkali orang tua terlambat membawa anaknya ke rumah sakit dan datang sudah dalam kondisi yang berat, seperti sesak napas, dehidrasi bahkan sampai penurunan kesadaran.


Menurut Dokter Ghaisani, peran orang tua sangat penting untuk mencegah anak mengalami diabetes. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga pola makan, lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak, serta mengajaka anak melakukan olahraga. (*)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hati - Hati! Jika 4 Hal Ini Terjadi Pada Anak Kemungkinan Besar Gejala Diabetes pada Anak

Trending Now