QBeritakan.com - Seorang wali murid menganiaya guru SMA Negeri 7 di Rejang Lebong, Bengkulu. Penganiayaan itu karena tenaga pengajar itu menegur siswa yang merokok di sekolah.
Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT), Iptu Hengky Noprianto, mengatakan korban Zaharman, guru olahraga SMA mengalami luka-luka hingga matanya hampir buta akibat penganiayaan.
"Guru mendapati seorang siswa merokok di sekolah sehingga menindak murid itu. Selanjutnya siswa itu pulang ke rumah dan mengadu ke orang tuanya," kata Hengky, di Mapolres Rejang Lebong, Selasa, 1 Agustus 2023.
Mendengar aduan anaknya inisial PDM (16), orang tua murid, inisial AJ, mendatangi SMAN 7 Rejang Lebong dan berkata kepada satpam jika anaknya dipukul guru olahraga tersebut.
Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT), Iptu Hengky Noprianto, mengatakan korban Zaharman, guru olahraga SMA mengalami luka-luka hingga matanya hampir buta akibat penganiayaan.
"Guru mendapati seorang siswa merokok di sekolah sehingga menindak murid itu. Selanjutnya siswa itu pulang ke rumah dan mengadu ke orang tuanya," kata Hengky, di Mapolres Rejang Lebong, Selasa, 1 Agustus 2023.
Mendengar aduan anaknya inisial PDM (16), orang tua murid, inisial AJ, mendatangi SMAN 7 Rejang Lebong dan berkata kepada satpam jika anaknya dipukul guru olahraga tersebut.
Satpam sekolah sempat melerai pelaku yang masuk ke dalam sekolah dengan mengeluarkan pisau dan ketapel langsung.
Pelaku AJ bertemu dengan Zaharman menembakkan ketapel ke arah korban hingga mengenai mata. Melihat korban berdarah pelaku langsung lari keluar sekolah.
"Guru yang menjadi korban penganiayaan saat ini masih menjalani perawatan dan akan operasi di rumah sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel. Guru itu mengalami luka akibat terkena lemparan batu dari ketapel," kata dia.
Setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan akan memintai keterangan korban, pihaknya juga akan menangkap pelaku penganiayaan tersebut.
Sementara itu, PDM (16), siswa SMAN 7 Rejang Lebong yang kedapatan merokok di sekolah itu memang dikenal sering melakukan kesalahan sehingga mendapatkan teguran dari pihak sekolah.
Pelaku AJ bertemu dengan Zaharman menembakkan ketapel ke arah korban hingga mengenai mata. Melihat korban berdarah pelaku langsung lari keluar sekolah.
"Guru yang menjadi korban penganiayaan saat ini masih menjalani perawatan dan akan operasi di rumah sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel. Guru itu mengalami luka akibat terkena lemparan batu dari ketapel," kata dia.
Setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan akan memintai keterangan korban, pihaknya juga akan menangkap pelaku penganiayaan tersebut.
Sementara itu, PDM (16), siswa SMAN 7 Rejang Lebong yang kedapatan merokok di sekolah itu memang dikenal sering melakukan kesalahan sehingga mendapatkan teguran dari pihak sekolah.
