QBeritakan.com - Dua kelompok massa terlibat tawuran sengit di Jalan KSU, Depok, Jawa Barat pada Minggu, 27 Agustus 2023.
Diduga, tawuran yang melibatkan sekelompok ormas dipicu masalah kredit motor.
Salah satu anggota ormas yang tak terima lantas melapor pada rekannya. Alhasil, bentrok antara ormas melawan debt collector ini pun tak terhindari.
Aksi tawuran ini membuat pengendara dan warga sekitar was-was.
Masing-masing kubu melengkapi diri dengan kayu, senjata tajam dan lemparan batu.
Tawuran yang berlangsung selama sekira 30 menit itu berhasil mereda setelah aparat gabungan tiba di lokasi kejadian.
"Bubar ya, bubar," kata Wakasat Samapta Polres Metro Depok, AKP Winam Agus melerai dua kelompok yang bertikai di jalanan itu.
Tak lama massa pun akhirnya sepakat untuk berhenti saling serang.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pemicu bentrokan ini karena masalah kredit motor.
“Ini kayaknya masalah motor, motor yang di tarik. Motor salah satu ormas yang di tarik oleh pihak mereka (debt collector),” jelasnya.
Diduga, anggota ormas yang tak terima motornya ditarik kemudian melakukan perlawanan.
“Nah akhirnya salah satu ormas yang motornya ditarik itu, ada konsentrasi akan membuat perhitungan mungkin ada sedikit kesalahanpahaman,” katanya.
Saat ini, perwakilan dua kubu yang terlibat tawuran telah digiring ke Polres Metro Depok.
Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut. (*)
Diduga, tawuran yang melibatkan sekelompok ormas dipicu masalah kredit motor.
Salah satu anggota ormas yang tak terima lantas melapor pada rekannya. Alhasil, bentrok antara ormas melawan debt collector ini pun tak terhindari.
Aksi tawuran ini membuat pengendara dan warga sekitar was-was.
Masing-masing kubu melengkapi diri dengan kayu, senjata tajam dan lemparan batu.
Tawuran yang berlangsung selama sekira 30 menit itu berhasil mereda setelah aparat gabungan tiba di lokasi kejadian.
"Bubar ya, bubar," kata Wakasat Samapta Polres Metro Depok, AKP Winam Agus melerai dua kelompok yang bertikai di jalanan itu.
Tak lama massa pun akhirnya sepakat untuk berhenti saling serang.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pemicu bentrokan ini karena masalah kredit motor.
“Ini kayaknya masalah motor, motor yang di tarik. Motor salah satu ormas yang di tarik oleh pihak mereka (debt collector),” jelasnya.
Diduga, anggota ormas yang tak terima motornya ditarik kemudian melakukan perlawanan.
“Nah akhirnya salah satu ormas yang motornya ditarik itu, ada konsentrasi akan membuat perhitungan mungkin ada sedikit kesalahanpahaman,” katanya.
Saat ini, perwakilan dua kubu yang terlibat tawuran telah digiring ke Polres Metro Depok.
Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut. (*)
.JPG)
